Kunci mengapa MU bisa tampil memukau selama ini tidak lain di antaranya Ole Gunnar Solskjaer sudah benar-benar menemukan 11 pemain yang tepat untuk dimainkan di setiap pertandingan. Pria asal Norwegia mantap memplot ke 11 pemainnya di setiap laga.
Ada Bruno Fernandes, Mason Greenwood, Paul Pogba, dan sebagainya.
Pada laga lanjutan Liga Inggris sesudah ini, MU akan menyuguhkan kopi kepada Southampton (12) Â pada 14 Juli 2020.
Pada laga pamungkas (26/7/2020) MU akan bertemu dengan "lawan yang sepadan" yaitu Leicester City yang sama-sama saling berebut tempat di Liga Champions.
Para fans Setan Merah di seluruh dunia kini menantikan dengan nafas segar MU dapat juga berbicara menghadapi tim-tim mumpuni, bukan sekedar dengan tim-tim bawahan.
Kendati MU sudah tidak bisa juara Liga Inggris musim ini, tetapi mereka masih bisa menebus bukan juara itu dengan menjadi kampiun di dua kompetisi lainnya yang belum tuntas, yaitu Liga Eropa dan FA Cup.
Di FA Cup pasukan Ole akan bertemu dengan Chelsea pada 27 Juli mendatang. Head to head tiga laga terakhir MU menang 3 kali atas pasukan Frank Lampard. Di Premier League MU menang dua kali (4-0 dan 2-0) dan 2-1 di Piala Liga.
Jika Setan Merah mampu mengatasi lagi Chelsea, maka di partai puncak mereka akan bertemu dengan Arsenal atau Manchester City.
MU juga masih punya potensi di Liga Eropa yang akan mulai bergulir lagi pada bulan Agustus setelah jeda karena pandemi Covid-19.
Para fans Setan Merah sudah tidak sabar lagi mengikuti setiap gerak tim kesayangan mereka di setiap kompetisi yang diikuti. Akankah berakhir bahagia?