Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mohamed Salah Dituding Super Egois Gegara Sepatu Emas

10 Juli 2020   09:02 Diperbarui: 10 Juli 2020   09:12 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Menit ke 5 baru bergulir, "Si Raja Mesir" langsung membuat tim-nya Liverpool unggul 1-0. Mohamed Salah melepaskan tembakan dari jarak dekat.

Momen tadi adalah lanjutan Liga Inggris pekan ke 35 yang digelar di Falmer Stadium, markas Brighton and Hove Albion, Kamis (9/7/2020) dinihari WIB.

Laga ini berakhir dengan skor 3-1 milik Liverpool atas lawannya Brighton.

Kendati laga itu tidak memengaruhi lagi bagi Liverpool karena sudah memastikan juara Liga Inggris musim 2019/2020 ini. 

Akan tetapi laga ini memberikan makna.

Mohamed Salah mencetak dua gol. Mampukah Salah mengatasi Jamie Vardy yang menjadi top skorer sementara Premier League?

Gol kedua Si Raja Mesir tercetak di menit ke 76 lewat sundulan kepalanya.

Sedangkan kapten Jordan Henderson menciptakan gol kedua Liverpool di menit ke tiga setelah gol pertama yang dicetak Mohamed Salah.

Satu gol Brighton tercipta di menit ke 45 oleh Trossard.

Dengan tambahan dua gol yang dibuat Salah itu, maka Si Raja Mesir kini menjadi top skorer ke 3 sementara Liga Inggris dengan 19 gol.

Di tempat pertama masih milik Jamie Vardi dengan 22 gol dari Leicester City. Sedangkan di tempat ketiga ada Pierre Emerick Aubemeyang dari Arsenal dengan 20 gol.

Di tempat ke 4 adalah Danny Ings, punggawa Southampton.

Dengan empat laga tersisa masih memungkinkan bagi Salah untuk mempertahankan Golden Boot yang diraihnya dalam dua musim sebelumnya.

Pada musim 2017/2018 Salah memperoleh Sepatu Emas dengan 32 gol, musim 2018/2019 Si Raja Mesir Sepatu Emas dengan 22 gol.

Raut wajah Salah terlihat di kamera menunjukkan kekecewaannya lantaran dia gagal untuk menciptakan hattrick di menit-menit akhir laga. Setidaknya ada dua peluang emas yang gagal menjadi gol.

Yang pertama, sundulannya cuma tipis melayang dari mistar gawang  Brighton. Satu lagi sepakannya masih dapat diblok oleh Matthew Ryan.

Ambisi Si Raja Mesir untuk mengejar perolehan gol Jamie Vardi, bukannya tanpa masalah.

Graeme Souness, mantan kapten Liverpool era 80an  melontarkan nyinyiran yang mengumpat Salah sangat egois.

"Dia langsung melepaskan tembakan setiap kesempatan bola ada padanya, teman-temannya tidak akan senang dengan cara seperti itu," ujarnya.

"Dia malam ini sangat egois, dia pasti mengincar Sepatu Emas," kata Souness kepada Sky Sports.

Souness mulai berpikir mulai adanya perpecahan antara Salah dengan Sadio Mane.

"Salah tidak memberikan operan, dia hanya menembak sendiri, ini bisa menimbulkan perpecahan di tim" lanjutnya.

Potensi rekor yang dapat dipecahkan Liverpool

Dalam empat laga (kandang dan tandang) tersisa yaitu masing-masing menghadapi Burnley (11/7), Arsenal (15/7), Chelsea (17/7), dan Newcastle United (26/7) manajer Liverpool Juergen Klopp masih dapat memainkan strateginya untuk meraih rekor-rekor lain di Premier League.

Jumlah kemenangan terbanyak dalam sejarah kasta tertinggi sepakbola Liga di negeri Ratu Elizabeth itu saat ini masih dipegang oleh Manchester City, yaitu 32 kali kemenangan yang diraih mereka pada musim 2018/2019 dan 2017/2018.

Hingga pekan ke 34 musim ini Liverpool sudah mencatat 30 kemenangan. Satu statistik yang mengalami perbaikan, jika dibandingkan dengan tahun lalu. Musim lalu The Reds meraih 30 kemenangan itu dari total 38 laga.

Tiga kemenangan lagi, maka pecahlah rekor kemenangan terbanyak.

Adapun rekor yang sudah ada di depan mata yang hampir pasti diraih Liverpool adalah juara dengan selisih poin terbanyak. 

Si Merah tinggal mempertahankan selisihnya saat ini dengan peringkat ke 2 klasemen Liga Inggris yaitu Manchester City (23 poin). Liverpool saat ini 92 poin, sedangkan Manchester City 69 poin.

Rekor juara dengan selisih terbanyak dengan peringkat kedua klasemen Liga Inggris itu dipegang oleh Manchester City (19 poin).

Rekor kemenangan kandang.

Rekor kemenangan laga kandang terbanyak sejauh ini adalah 19 kali. Dua kemenangan kandang lagi dibuat Si Merah, maka mereka akan tentunya menyamai rekor tersebut.

Perolehan poin terbanyak.

Rekor perolehan poin terbanyak sejauh ini masih dipegang oleh Manchester City yang juara musim lalu dengan 100 poin.

Jika Liverpool memenangkan keempat laga tersisa, maka poin akhir mereka akan 104 (92+12). Pecah rekor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun