Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gol "Maradona dari Cina" Gagalkan Kemenangan Barcelona

10 Juli 2020   10:03 Diperbarui: 10 Juli 2020   10:33 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Espanyol menjadi tim pertama yang dipastikan terdegradasi dari divisi utama La Liga musim depan, setelah pada lanjutan Liga Spanyol pekan ke35 di Camp Nou, Kamis (9/7/2020) dinihari WIB menelan kekalahan 0-1 dari Barcelona.

Gol tunggal Barcelona disumbangkan oleh Luis Suarez di menit ke 56.

Gol itu berawal dari operan Antoine Griezmann yang bisa diblok pemain belakang Espanyol. Bola menjadi mental, lantas dengan cergas bola dimanfaatkan Luis Suarez menjadi gol.

Laga berjalan dengan tensi panas. Hanya dalam tempo 5 menit wasit menghadiahi dua kartu merah. Baik kepada pemain Barcelona maupun Espanyol.

Ansu Fati menyepak paha Fernando Calero. Semula wasit hendak mengeluarkan kartu kuning. Tapi VAR menyatakan pelanggaran itu layak diganjar kartu merah.

Tak sampai lima menit kemudian, wasit juga mengusir, kini giliran sayap Espanyol, Pol Lozano karena menyepak kaki Gerard Pique.

Tiga laga tersisa, Espanyol sudah menutup kemungkinan untuk tetap bertahan di kasta tertinggi Liga Spanyol. Hingga saat ini mereka mengumpulkan 24 poin.

Tragis sekali apa yang dialami mereka. Selama ini mereka sudah 21 kalah, 9 seri, dan baru 5 kali menang.

Coba lihat fakta-fakta berikut ini.

Selama dua dekade belakangan ini mereka selalu bertahan di kasta tertinggi Liga Spanyol, kendati mereka bukanlah rival tim pesaing juara.

Prestasi tim ini antara lain mereka pernah menjadi runner-up UEFA Cup (kini Liga Eropa) pada tahun 2017.

Espanyol juga lekat dengan nama-nama tersohor seperti Marco Asensio, Philippe Coutinho, Shunsuke Nakamura, hingga Mauricio Pochettino yang pernah menjadi bagian dari mereka.

Dengan kemenangan di atas, Barcelona masih di posisi kedua dengan 76 poin dari 35 laga, hasil yang lumayan untuk mengejar Real Madrid di posisi puncak klasemen.

Kepada Sport, kapten Espanyol Javi Lopez mengucapkan "salam perpisahan" usai laga. "Saya meminta maaf kepada seluruh fans, karena harus mengalami semua ini,"

Sejauh ini pemain asal Cina, Wu Lei, sudah menyumbangkan 8 gol untuk Espanyol.

Muncul rumor usai kepastian Espanyol degradasi ke divisi 2.

Wu Lei yang dijuluki "Maradona nya Cina" diincar dua klub Liga Inggris, yaitu Watford dan Wolverhampton Wanderers.

Namun sepertinya Watford lebih unggul ketimbang Wolverhampton Wanderers. 

Pelatih Watford Nigel Pearson tertarik dengan gaya permainan Wu Lei yang berposisi sebagai gelandang dan bermain ngotot.

Wu Lei sendiri dulunya ditranfer Espanyol dari Shanghai SIPG yang bermain di Liga Super Cina dengan banderol 1,8 juta poundsterling.

Di Liga Cina, Wu Lei sendiri menjadi top skorer kedua sepanjang masa, dia membukukan 169 gol untuk Shanghai SIPG.

Wu Lei menjadi sensasi tersendiri setiap kali bermain, pemegang hak siar di negeri Tirai Bambu itu meraup keuntungan yang banyak karena menyedot puluhan juta penonton.

Wu Lei juga tercatat sebagai pemain termuda yang bermain di Liga Super Cina, dia bermain saat usianya baru 14 tahun.

Espanyol sendiri sekarang ini tengah mengalami kesulitan finansial di masa Covid-19. Dan salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menjual pemainnya.

Leg pertama Derby Catalunya

Pada paruh musim pertama gol Wu Lei menggagalkan kemenangan Barcelona yang sudah di depan mata.

Laga ini digelar di sarang Espanyol, yaitu RCDE Stadium, pada Minggu (5/1/2020) dinihari WIB.

Espanyol unggul 1-0 terlebih dahulu di menit ke 21 lewat sundulan David Lopez.

Skor hingga jeda masih 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Di menit ke 50 sepakan Luis Suarez membuat Barcelona menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Arturo Vidal yang baru masuk di babak kedua, membuat Barcelona unggul 2-1 di menit ke 59.

Nampaknya Barcelona bakal pulang dengan memetik tiga poin penuh.

Namun pemain pengganti Wu Lei menggagalkan kemenangan Barcelona yang sudah di depan mata lewat golnya pada dua menit menjelang waktu normal berakhir (menit ke 88).

Wu Lei yang menerima umpan terobosan yang dilepaskan Matias Vargas berlari hingga memasuki kotak penalti lawan. Pemain kelahiran Nanjing, 19 Nopember 1991 itu akhirnya menempatkan si kulit bundar ke pojok kanan gawang tanpa kiper Neto sempat mengantisipasi.

Sebelumnya, "Maradona Cina" juga mencatat momen bersejarah ketika jumpa Real Valladolid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun