AC Milan adalah tim Italia yang paling berhasil di Liga Champions, 7 gelar mereka menikmati Si Kuping Lebar. Oleh karenanya sangat ironis sekali, jika AC Milan kini hanya bisa berharap tim strip di atasnya tersandung untuk dapat lolos ke Liga Champions musim depan.
Berandai-andai Stefano Pioli bisa sukses timnya ke Liga Champions, namun Pioli tak bakalan di San Siro lagi musim depan.
Ini dikarenakan, AC Milan sudah sepakat menunjuk pelatih asal Jerman, Ralf Rangnick (62), untuk menangani AC Milan di musim 2020/2021 nanti.
Akhirnya, dapat disimpulkan tiga rekor terjadi dalam laga di atas.
Inilah pertama kalinya Rossoneri membobol gawang Si Nyonya Tua dengan empat gol di Serie A, sejak terakhir kalinya di Serie A pada musim 1989 silam.
Si Nyonya Tua mengukir rekor buruk dalam pertahanannya. Coba lihat, pasukan Maurizio Sarri kecolongan tiga gol hanya dalam waktu lima menit. Inilah pertama kalinya sejak mereka berjumpa Fiorentina di Liga Italia musim 2013/2014.
Walau Zlatan Ibrahimovic diberitakan akan hengkang dari San Siro, tetapi pria asal Swedia itu menunjukkan permainan yang sangat produktif bareng Rossoneri.Â
Ibrahimovic sudah terlibat di 8 gol (5 gol dan 3 assist) dari 9 laga bersama Rossoneri. Di paruh musim pertama, "Si Setan" cuma bisa mendapatkan 25 poin, dari 19 laga.
Tapi sejak masuknya Ibrahimovic di paruh musim kedua, AC Milan sudah mengumpulkan angka 24 poin hanya dari 12 laga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H