Lucas Ocampos dielu-elukan rekan-rekan setimnya sebagai pahlawan kemenangan dari Eibar.
Pada laga yang digelar di Stadion Ramon Sanchez Pijuan, menjamu Eibar pekan ke 34 La Liga, Sevilla menang dengan skor 1-0, Selasa (7/7/2020) dinihari WIB.
Sevilla unggul 1-0 di menit ke 56 lewat gol yang diciptakan Lucas Ocampos.
Ada yang menarik dalam laga ini.
Ocampos yang berposisi sebagai gelandang, selain menciptakan gol kemenangan satu-satunya bagi timnya, ternyata dia juga sekaligus berposisi sebagai penjaga gawang di menit akhir laga.
Di menit-menit akhir, penjaga gawang Sevilla, Tomas Vaclic harus ditandu keluar lapangan karena cedera. Sevilla tidak bisa menggantikan Vaclic karena sudah lima kali mengadakan pergantian pemain.
Lalu posisinya lantas digantikan Lucas Ocampos sang pencetak gol tunggal. Dari seorang gelandang, kini Ocampos menjadi penjaga gawang!
Luar biasanya, Ocampos mampu mementahkan peluang yang dibuat kiper Eibar, Marko Dmitrovic.
Dmitrovic sebagai kiper tapi dia ikut maju ke depan hingga mendekati gawang Sevilla.
Namun Ocampos, sang kiper darurat, dengan cekatan mampu menepis peluang yang disepak Dmitrovic!
Seusai laga, kontan Ocampos ditanggap pahlawan. Dia dielu-elukan rekan-rekan setimnya.
Gol yang diciptakan Ocampos di laga itu merupakan golnya yang ke 15 musim 2019-2020 ini.
Berkat golnya itu, Ocampos berhasil mengokohkan timnya di posisi ke empat klasemen sementara dengan 60 poin dari 34 laga. Cuma terpaut dua poin dari Atletico Madrid di posisi ke 3 dengan 62 poin.
Di bawahnya, ada Villarreal di posisi ke 5 dengan 54 poin.
"Benar-benar momen yang aneh. Saya memang pernah latihan menjadi penjaga gawang. Tapi saya tidak membayangkan menjadi penjaga gawang nyata di menit-menit akhir laga," tuturnya kepada Sportskeeda.
Dalam kesempatan latihan menjadi kiper, Ocampos mengatakan pelatih kiper hanya memberi arahan sekedarnya. Yaitu jangan sekali-kali meninggalkan gawang, supaya tidak terjadi kesalahan.
"Memang bola mengarah ke saya dan saya bisa mengamankannya," tutur Ocampos.
Ocampos juga mengatakan kemenangan ini sangat penting buat timnya.
Alhasil, dengan kemenangan di atas, tim asuhan Julen Lopetegui itu bermain gemilang, Sevilla mencatat 11 kali tak terkalahkan dalam laga-laga terakhirnya berturut-turut.
Walau demikian, di kedepannya, Sevilla harus melewati laga-laga terjal menghadapi Real Sociedad dan Athletic Bilbao. Hingga pekan ke 34, Real dan Athletic Bilbao menduduki posisi ke 7 dan 8.
Selanjutnya, dalam laga kandang, Sevilla bakal menjamu Valencia (9) dan Mallorca (18).
Eibar sendiri masih rawan di zona degradasi. Saat ini di posisi ke 16 dengan 35 poin.
Uniknya, dalam dua laga ke depan di lanjutan La Liga, tim asuhan Jose Luis Mendlibar itu akan menghadapi Espanyol (posisi 20, paling buncit), dan Leganes (posisi 19, posisi kedua paling bawah).
Empat laga tersisa menjelang akhir, kesempatan sangat baik bagi Eibar untuk memetik poin dari tim-tim di bawahnya dan menjauhkan diri dari zona degradasi.
Bisa?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H