Pada pekan ke 35, Liverpool harus menang melawan Chelsea, dengan demikian mereka pasti juara.
Akan tetapi justru saat itu Liverpool kalah 0-2 dari Chelsea.
Dan peristiwa inilah yang paling sangat disesalkan hingga kini oleh Steven Gerrard dan Gerrard memang mengakuinya, dia sangat terluka karenanya.
Gerrard terpeleset. Bola menjadi liar, dan tidak disia-siakan Demba Ba untuk menceploskan si kulit bundar ke gawang Liverpool, 1-0 Chelsea unggul. Sedangkan gol kedua berawal dari sebuah counter attack, umpan bola dari Fernando Torres dikonversi menjadi gol oleh Willian. Skor pun berakhir menjadi milik Chelsea.
Padahal jika Liverpool menang, mereka pasti juara.
Akibat peristiwa itu, mental para pemain The Reds menjadi anjlok, di laga berikutnya mereka hanya bermain seri 3-3 melawan Crystal Palace. Dan pada akhirnya, Liverpool hanya berada di posisi ke 2 klasemen akhir dengan poin akhir yang dikumpulkan 86.
Manchester City yang juga sama-sama mengumpulkan poin 86 lah yang akhirnya menjadi juara.Â
Sama-sama mengumpulkan poin 86 dengan Manchester City di klasemen akhir Liga Inggris musim 2013/2014, tapi Manchester City lebih unggul dalam selisih gol.
Itulah drama yang sangat menyakitkan dan masih terkenang hingga kini buat Liverpool, khususnya  Steven Gerrard.
Steven Gerrard kini hanya melihat "adik-adiknya" menikmati trofi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H