Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Juergen Klopp Tak Kuasa Menahan Tangis

26 Juni 2020   09:48 Diperbarui: 29 Juni 2020   10:26 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Juergen Klopp menangis (bolasport.com)

Penantian yang luar biasa. Terakhir kali mereka juara adalah pada musim 1989-1990, 30 tahun lamanya. Kali ini Liverpool dan The Kop melepas dahaga. Kendati berpesta ketat karena terikat aturan protokol kesehatan.

Sebelum bentrok, The Blues nampaknya lebih bergairah menjalani laga karena mereka harus berupaya mengamankan posisi mereka di zona Liga Champions, di belakang The Blues ada Manchester United yang bukan tidak mungkin merebut posisi strategis itu di peringkat ke 5.

Pep Guardiola sudah mengibarkan bendera putih, sudah tidak mungkin mengejar Liverpool. Nampaknya mereka harus puas berada di posisi ke 2.

Ditambah Sergio Aguero yang sedang cedera di lututnya ketika melawan Burnley, sang manajer nampaknya juga harus pandai-pandai menyimpan pemainnya agar tidak terjadi cedera lagi kepada pemain lainnya atau kelelahan.

Pasalnya dua hari setelah pekan ke 31 Premier League, pada Senin (29/6/2020) dinihari WIB, Manchester City akan menghadapi Newcastle United di babak perdelapanfinal Piala FA. Pep Guardiola lebih memilih fokus untuk Piala FA, dimana The Citizens berstatus sebagai juara bertahan.

Termasuk laga teranyar di atas, Opta mencatat Chelsea sudah memenangkan 13 laga kandang terakhir secara berturut-turut di Premier League.

Catatan lain yang dibuat Opta, Liverpool mencatat rekor juara Liga Inggris, dengan 7 laga tersisa. Sebelumnya ada 4 tim yang mencatatkan rekor dengan 5 laga tersisa. Manchester City (2017-2018), Everton (1985-1985), dan Manchester United (musim 1907-1908 dan 2000-2001).

Usai kepastian, lewat unggahan Twitternya, Manchester City mengucapkan selamat kepada Liverpool.

Dan tangis pun tak dapat dibendung.

Dalam wawancara virtual dengan Sky Sports, manajer Liverpool Juergen Klopp menangis di depan kamera yang tentu dilihat banyak orang.

 Tak kuasa menahan sukacita yang tak terperikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun