Pada laga pertamanya di new normal, Liverpool cuma bisa bermain 0-0 dalam laga derby melawan Everton di Goodison Park, sedangkan saingan terdekatnya Manchester City dua kali menang, masing-masing melawan Burnley 5-0 dan Arsenal 3-0.
Faktor tersebut bisa jadi karena pemain subur Mohamed Salah tidak dimainkan sebab belum fit benar sehabis cedera.
Juergen Klopp masih seakan tak percaya, timnya terpaut jauh (sampai 20 poin) dari tim sekaliber Manchester City.
Namun dalam kali ini, Kamis (25/6/2020) dinihari tadi, di Anfield Stadium, Mohamed Salah dan Andrew Robertson diplot sebagai starter.
Liverpool bangkit dari masih dinginnya new normal, tim berjuluk The Reds itu mulai ngamuk. Mereka membantai tim berperingkat 9 Crystal Palace dengan skor meyakinkan 4-0.
Salah satu dari skor tersebut disumbangkan oleh pemain asal Mesir Mohamed Salah di menit ke 43.
Tiga gol lainnya disumbangkan oleh Sadio Mane di menit ke 69, Fabinho di menit ke 55, dan Trent Alexander-arnold di menit ke 25.
Termasuk gol yang diciptakan pada pekan ke 31 Liga Inggris itu, Opta mencatat Mohamed Salah sudah mencetak sebanyak 15 gol di sarangnya sendiri. Bandingkan, tidak ada seorang pun yang mampu membukukan lebih dari 10 gol di sarangnya.
Pemain berusia 27 tahun itu juga semakin mendekati raihan top skorer sementara Liga Inggris sampai sekarang, yaitu Jamie Vardy dari Leicester City, dengan 19 gol (Salah 17 gol).
Jelas, peran pemain terbaik Afrika 2018 ini sangat dominan untuk Liverpool juara musim 2019-2020 ini.
Opta juga mencatat Liverpool mencetak 68 gol dari 23 kali laga home beruntun dengan kemasukan 15 gol.
Jelas peran pemain yang memeluk agama Muslim ini bagi Liverpool.
Pasukan Juergen Klopp kini sudah mengoleksi poin 86 dari 31 laga. Mereka cuma membutuhkan 2 poin lagi untuk memastikan kampiun Liga Inggris.
Dan jika besok (Jum'at dinihari WIB) Manchester City keok atau imbang melawan big match Chelsea (yang kini berada di posisi ke empat klasemen sementara) maka disitulah para pendukung Si Merah bakal berpesta.
Dan nampaknya tinggal seujung kuku lagi Si Merah berpesta.
Berjudul "Fokus City Terbelah", tulisan yang dimuat di KOMPAS, Kamis (25/6/2020).
Manajer Manchester City tidak punya pilihan lain dengan memilih opsi yang masuk akal dengan menaruh fokus pada kompetisi Piala FA.
Pep Guardiola sudah mengibarkan bendera putih untuk memperebutkan titel juara Liga Inggris musim ini.
Dua kompetisi harus dilakoni City, dimana waktunya?
Manajer harus pandai-pandai mengatur waktu.
Setelah berlaga melawan Chelsea, Jum'at, dua hari kemudian mereka akan melakoni perempatfinal Piala FA, Senin dinihari WIB melawan Newcastle United.
Bila pun City menang dalam big match melawan Chelsea. Maka pekan depan adalah laga penentuan, Liverpool melawan Manchester City!
Dalam laga yang begitu padat, memang tugas seorang manager untuk mengatur kebugaran para pemain dari kemungkinan cedera atau kelelahan. Guardiola kudu pandai-pandai merotasi pemain. Guardiola harus puas berada di posisi ke 2 dengan mempertahankan posisinya saat ini.
Atau setidaknya tetap berada di zona Liga Champions, jikalau mereka bebas dan tidak terbukti mereka melanggar aturan financial fair play, atau penggelembungan dana yang heboh beberapa waktu lalu.
Pilar mereka juga cedera. Sergio Aguero bermasalah dengan lututnya ketika melawan Burnley.
City bakal kehilangan Aguero dalam waktu yang cukup lama.
Gabriel Jesus nampaknya akan menjadi opsi Guardiola guna menggantikan posisi Aguero. Masih ada dua opsi yang akan diberikan peran di lini serang, yaitu Phil Foden atau Riyad Mahrez.
Ternyata pelatih asal Jerman Juergen Klopp membuktikan ucapannya.
Sebelum bentrok pekan ke 31, Klopp mengatakan bakal sulit bermain lawan Crystal Palace. "Namun akan sangat menyenangkan kami dapat bermain dengan level tertinggi," ujar Klopp.
Sementara itu pada pekan ke 31 lainnya Manchester United semakin menunjukkan tren apiknya. Mereka menggilas Sheffield United dengan skor 3-0 di Old Trafford, Kamis (25/6/2020) dinihari WIB di Old Trafford.
Ketiga gol adalah hattrick yang diciptakan di menit ke 7 44 dan 74 oleh Anthony Martial.
Mereka kini mencatatkan 13 kali kemenangan beruntun tanpa kalah dan menipiskan jarak dengan zona Liga Champions Chelsea di posisi ke 4.
