Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal Takikardia, Kelainan Jantung yang Diderita Jessica Iskandar

25 Juni 2020   09:02 Diperbarui: 25 Juni 2020   09:11 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jessica Iskandar (kompas.com)

Jessica pun menyadari hal tersebut. Saat ini dia sedang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium apakah dia ada menderita sesuatu penyakit. Dia siap untuk melakukan pemeriksaan lanjutan.

Mayo Clinic menyebutkan sejumlah komplikasi yang dapat ditimbulkan akibat takikardia di antaranya adalah serangan stroke, pingsan, gagal jantung, bahkan kematian mendadak.

Untuk mencegah takikardia diperlukan adanya pola hidup yang sehat, berolahraga, mengurangi kafein, berhenti merokok atau alkohol, mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran yang sehat, mengontrol stres, serta menjaga tekanan darah.

Tapi jika takikardia disebabkan oleh gangguan kesehatan yang lain, maka diperlukan beberapa tindakan sejumlah perawatan yang lebih repot seperti pemasangan alat monitor jantung, terapi fisik, serta mengonsumsi obat-obatan yang dapat memperlahan detak jantung.

Jessica Iskandar dilahirkan dari dua orangtua yang saling berbeda keyakinan. Ayahnya Hardi Iskandar memeluk agama Islam, sedangkan ibunya Wulandari beragama Kristen.

Memulai karier sebagai seorang model, Jessica juga membintangi sejumlah film dan sinetron di antaranya Cinta Anak Majikan, Gadis Pengantar Telur, Kung Fu Pocong Perawan, dan Ketemu Cinta Di Metromini.

Sedangkan sebagai presenter dia tampil di RCTI 2011-2013, ANTV, dan Trans TV.

Ludwig Franz pernah mengajukan gugatan cerai, tapi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolaknya. Jadi pernikahan Jessica dan Ludwig dianggap sah.

Jessica setidaknya juga sudah merilis dua buku, Jessica is Jessica, dan Love Live Lord.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun