Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kabar Buruk, TVRI Tidak Lagi Siarkan Liga Inggris dan Arsenal yang Kalah

18 Juni 2020   06:46 Diperbarui: 18 Juni 2020   07:24 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TVRI (ternate.tribunnews.com)

Pep Guardiola, manajer Manchester City, menjadi salah satu yang paling bahagia dengan restart nya kembali kompetisi Liga Primer.

Kepada Daily Star, pria asal Spanyol ini mengatakan kebahagiaan bergulirnya lagi sepakbola tidak akan bisa dilaksanakan tanpa adanya bantuan para tenaga medis dari National Health Service (NHS).

"Sepakbola bagian penting dari Eropa, kehidupan masyarakat Eropa tidak dapat dipisahkan dari sepakbola," kata pria berusia 49 tahun ini.

Guardiola mengatakan mereka (tenaga medis) adalah pahlawan yang rela menanggung risiko dengan bekerja di garda terdepan.

"Karenanya lah sepakbola dapat hidup lagi, mereka layak mendapatkan penghargaan," ujarnya.

Timnya, Manchester City berlaga melawan Arsenal dinihari WIB Kamis (18/6/2020) tadi.

Bukan kabar baik bagi para pecinta Premier League. Pasalnya, Direktur Umum TVRI yang baru, Iman Brotoseno, memutuskan untuk tidak lagi menyiarkan langsung premium tayangan laga-laga Liga Inggris.

Iman Brotoseno yang menggantikan pejabat sebelumnya, Helmy Yahya, menjelaskan hal tersebut dikarenakan hak siar yang belum tertuntaskan hingga sekarang ini.

Pembelian hak siar itu pulalah yang menjadi salah satu penyebab dicopotnya jabatan Helmy Yahya dari Direktur Umum televisi milik pemerintah tersebut.

"Saya harus berhati-hati dengan soal hak siar ini, untuk sementara tidak ada tayangan dulu sampai masalahnya clear," ucap Broto, Rabu (17/6/2020).

Tayangan olahraga di TVRI punya kelebihan tersendiri dalam hal jangkauan. Siarannya dapat ditangkap lebih luas di seluruh Indonesia. Dan juga gratis.

Pada asalnya TVRI menyiarkan Premier League sejak awal musim berjalan, namun seiring berkembangnya wabah pandemi korona, tayangan pun dihentikan pada bulan Maret. Dan hal tersebut tentu dikaitkan juga dengan tertundanya laga Liga Primer karena wabah Covid-19.

Namun setelah tiga bulan berlalu, timbul pertanyaan, apakah TVRI akan melanjutkan lagi?

Pertanyaan itu kini sudah terjawab. Seperti yang diungkapkan oleh Iman Brotoseno, Liga Primer tidak lagi disiarkan di TVRI.

Premier League dimahkotai sebagai liga terbaik di dunia, penggemarnya di Indonesia banyak. Bergulirnya kembali restart tentu menjadi kabar sukacita, tapi menjadi kabar buruk karena TVRI tidak lagi menayangkan.

Banyak orang kecewa.

Tapi tak perlu cemas, Anda masih dapat menonton langsung lewat Mola TV.

Dari 20 tim peserta Liga Primer sebelum ditunda karena pandemi Covid-19, 16 tim sudah melakoni 29 laga, sedangkan 4 tim lainnya yaitu Aston Villa, Arsenal, Sheffield United, dan Manchester United baru menjalani 28 laga, satu laga tertinggal.

Maka, ke 4 tim tersebut menjadi pembuka restart awal. Sheffield United melawan Aston Villa dan Arsenal melawan Manchester City.

Liverpool berada di puncak klasemen sementara dengan 82 poin, sedangkan Manchester City di posisi ke 2 dengan 57 poin.

Liverpool tinggal membutuhkan dua kemenangan lagi untuk memastikan juara.

Dan satu kali kemenangan lagi, jika Arsenal menang lawan City.

Pihak kepolisian mengkhawatirkan para suporter Liverpool yang tidak akan tahan godaan untuk merayakan momen bersejarah juara setelah lebih dari tiga dekade lamanya mereka dahaga. Tanpa mempedulikan aturan protokol kesehatan.

Terakhir mereka mencium trofi adalah pada 1989. Oleh karenanya, polisi harus lebih ekstra waspada dalam mengantisipasi hal ini.

Apakah sikap yang diambil Iman Brotoseno itu sekedar penundaan atau tidak lagi selamanya?

 Arsenal kalah

Berlangsung di Etihad Stadium pagi dinihari tadi, Arsenal masih tertahan di peringkat 9 klasemen sementara dengan 40 poin.

Lewat gol-gol yang diciptakan Raheem Sterling, , Kevin De Bruyne, dan Phil Foden, tim asuhan Pep Guardiola mengakhiri laga dengan kemenangan 3-0.

City memetik 3 angka penuh, kini telah mengoleksi poin 60, masih di posisi ke 2 dari 29 laga.

Pada laga restart sebelumnya, Sheffield United bermain kacamata 0-0 dengan Aston Villa.

Sebelum kick off Kevin De Bruyne dkk melakukan seremonial dengan berlutut sebagai sikap anti rasisme dan mengheningkan cipta bagi para korban wabah pandemi virus Covid-19.

Bagi Liverpool, kemenangan City itu mengandung arti mereka harus menunda kepastian juara mereka di Anfield pada saat berhadapan Crystal Palace pada Kamis (25/6/2020) dinihari WIB, dengan asumsi tim asuhan Juergen Klopp itu memenangkan kedua awal laga setelah restart (diawali kontra Everton di Goodison Park, Senin, 22/6/2020).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun