Liverpool dipastikan merayakan sukacita juara di rumah sendiri. Tinggal membutuhkan dua kemenangan lagi, mereka akan berhadapan di dua laga awal pada saat new normal melawan Everton pada 21 Juni dan Crystal Palace berikutnya.
Liverpool saat ini bertengger di puncak klasemen dengan 82 poin berselisih 25 poin dari Manchester City di peringkat kedua dengan 57 poin.
Laga-laga yang melibatkan Liverpool berpotensi bakal mengundang kerumunan para pendukungnya, oleh karena itu pihak kepolisian mengusulkan agar laga Liverpool digelar di tempat yang netral.
Kalau demikian, mereka tidak akan merayakan juara di rumah sendiri.
Akan tetapi, setelah digelar pertemuan pada Rabu (10/6/2020) dicapai kesepakatan bahwa laga digelar di Stadion Goodison Park, markas Everton.
Goodison Park berdekatan dengan Anfield, hanya berjarak sekitar 1,5 kilometer.
Adapun pihak-pihak yang menggelar rapat tersebut terdiri dari perwakilan suporter Liverpool (Spirit of Shankly), perwakilan suporter Everton (Blue Union), Dewan Kota, pihak kesehatan, dan pihak kepolisian.
Kedua organisasi suporter tersebut mewanti-wanti dan menyadari para pendukung Liverpool tidak akan kuat menahan godaan untuk merayakan kemenangan dengan mengabaikan protokol kesehatan.
Ingat, juara musim ini adalah sebuah momen yang bersejarah. Sudah lama mereka tidak menikmati titel juara, setelah yang terakhir pada 1989, atau sudah lebih dari tiga dekade.
Liverpool akan langsung juara jika menang di laga derby tersebut, dengan syarat Manchester City kalah dari Arsenal (17/6).
Poin maksimal yang akan diperoleh City dari 9 laga tersisa adalah 27, jika mereka menang terus poin mereka akan 84.
Sedangkan dari satu kemenangan Liverpool, mereka akan mempunyai poin 85.
Untuk tetap di koridor persaingan juara, the Leicester hanya berharap Si Merah tergelincir di semua sisa laganya.
Jika pun Manchester City menang kontra Arsenal, masih satu lagi kesempatan yang bakal dituntaskan pasukan Juergen Klopp. Yakni melawan Crystal Palace.
Everton dan Crystal Palace saat ini menghuni papan tengah klasemen sementara. Everton di peringkat ke 12 dengan 37 poin, Crystal Palace di peringkat ke 11 dengan 39 poin.
Dewan kota Liverpool sudah memberikan lampu hijau, laga melawan Crystal Palace bakal digelar di Anfield.
Jika persaingan Liverpool melawan Manchester United biasa disebut dengan North West Derby, sedangkan dengan Everton orang menyebutnya sebagai Derby Merseyside, mereka  memiliki sejarah persaingan yang panjang.
'The Kop" di seluruh dunia sudah tidak sabar berpesta, namun pesta tahun ini akan sepi karena masih harus terkekang aturan PSBB.
"Akan terasa aneh merayakan gelar di stadion yang kosong," kata Juergen Klopp.
Big Match
Peringkat 9 Arsenal berpeluang untuk mempermalukan City pada laga big match yang digelar Etihad, Kamis (18/6/2020) dinihari WIB.
Ainsley Maitland-Niles dan pelatih Mike Arteta diharapkan menjadi tumpuan Arsenal untuk mencuri tiga angka penuh dari mantan klubnya itu.
Seperti diketahui Mikel Arteta adalah mantan asisten manajer Pep Guardiola, setidaknya sudah mengenal pola permainan mantan timnya itu.
Adapun Maitland-Niles diharapkan dapat mematikan pergerakan Kevin de Bruyne.Â
Jika skenario itu berhasil, The Gunners memiliki banyak peluang untuk membekuk City.
Arteta menilai Maitland-Niles memiliki kemampuan passing, destroyer, kecepatan tinggi, dan berani berduel.
Dengan kombinasi dua kekuatan tersebut, maka Meriam London bakal mampu merepotkan bahkan mempermalukan pasukan Pep Guardiola.
The Gunners juga masih mempunyai Pierre Emerick Aubemeyang, pemain asal Gabon yang sudah mencetak 17 gol, mampu menekan Sergio Aguero.
Dalam 5 laga terakhir, kedua tim mempunyai catatan yang sama, yakni 4 menang dan satu kalah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H