"Sudah 107 halaman, buku ini yang paling tebal dari sebelumnya," Kalimat tersebut dikatakan penulis Djenar Maesa Ayu kepada pewawancara GPU (Gramedia Pustaka Utama).Â
Penulis "Mereka Bilang, Saya Monyet!" itu mengatakan kini dia tengah mengerjakan sebuah buku teranyar, dan bakal yang paling tebal dari semua buku-buku yang pernah ditulis sebelumnya.
Yang bersangkutan dikenal sebagai seorang penulis produktif yang menghasilkan banyak karya tulis hasil ciptaannya sendiri.Â
Perempuan kelahiran Jakarta, 14 Januari 1973 tidak sendirian dalam riwayat keluarganya dalam dunia seni.
Ayahnya, Sjumandjaja adalah seorang sutradara terkenal di eranya, dan ibunya Tutie Kirana juga terkenal sebagai seorang aktris film.
Selain sebagai penulis, Djenar juga bergelut di dunia akting. Dalam pembuatan film, selain sebagai seorang penulis cerita, Djenar juga pandai berprofesi sebagai penata skrip, produser, sutradara, termasuk pemeran.
Tidak kurang dari 30 film yang melibatkannya dari aneka profesi itu yang dibuatnya mulai tahun 2006 sampai sekarang.Â
Salah satu film sekaligus judul buku "Mereka Bilang, Saya Monyet!" tercatat sebagai yang paling sukses menyedot perhatian masyarakat penggemar seni dan buku.
Film "Mereka Bilang, Saya Monyet!" memenangkan beberapa penghargaan, penghargaan khusus untuk sutradara terbaik, piala citra untuk skenario adaptasi terbaik, dan piala citra untuk sutradara terbaik. Dari Festival Film Indonesia 2009.
Sedangkan bukunya sendiri, "Mereka Bilang, Saya Monyet!" menjadi buku terbaik pada Khatulistiwa Literary Award.
Buku "Mereka Bilang, Saya Monyet!" merupakan buku kumpulan cerpen (yang diangkat ke layar lebar seperti disebutkan di atas) sangat digemari para pembacanya.