Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mohamed Salah dan Bagai Sayur Tanpa Garam

25 Mei 2020   09:19 Diperbarui: 25 Mei 2020   09:32 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Tentu Anda masih ingat lagu yang dinyanyikan oleh Inul Daratista "1001 macam problema"

Para penonton

Bapak-bapak, ibu-ibu, semua yang ada di sini

Ada yang bilang dangdut tak goyang

Bagai sayur tanpa garam

Kurang enak kurang sedap

1001 macam problema sejenak kita lupakan saja .....

Fakta, sayur tanpa garam, mana mungkin nikmat untuk disantap?

Ada satu lagi ibarat sayur tanpa garam sehubungan dengan perayaan Idul Fitri 1441 H kali ini.

Detik.com melaporkan seorang ibu di Bekasi merasakan perbedaan yang nyata lebaran di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini dengan lebaran-lebaran tahun sebelumnya.

"Sangat berbeda, kali ini tidak bisa peluk pelukan atau salam-salaman, karena kita semua harus mematuhi aturan physical distancing, ibaratnya seperti sayur tanpa garam" ungkap Marsita (41), seorang ibu dari tiga anak, di hari pertama lebaran, Minggu (24/5/2020).

Warga Bekasi Barat itu mengatakan dia hanya melakukan silaturahmi secara virtual saja lewat smartphone atau WhatsApp.

"Yang penting itu silaturahmi bisa jalan kepada orangtua, kebetulan kita asli Betawi, jadi tidak pulang kampung juga. Orangtua juga dekat sini," lanjutnya.

Senada dengan Marsita, warga Bekasi Barat lainnya, Abidin (42) mengatakan pelaksanaan sholat Ied di wilayahnya juga tetap harus memperhatikan aturan protokol kesehatan, menjaga jarak dan menggunakan masker.

Bukan saja Marsita dan Abidin, umat Muslim lainnya saya kira juga merasakan yang sama, perayaan Idul Fitri tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Keduanya, Marsita dan Abidin sangat berharap agar korona segera berlalu.

"Biar kita dapat silaturahmi langsung," kata Marsita.

Mohamed Salah

Ada cerita dari seorang Muslim yang berprofesi sebagai pesepakbola.

Pada lebaran tahun ini, pemain Liverpool Mohamed Salah kembali tidak bisa melakukan sholat Ied di kampung halamannya di Mesir.

Pada Idul Fitri tahun lalu, Mohamed Salah sengaja pulang kampung ke desanya di Nagrig.

Desa Nagrig yang terletak di bagian utara itu kerap menarik perhatian banyak orang. Apalagi saat momen Idul Fitri.

Itu dikarenakan pesohor Mohamed Salah pulang kampung untuk merayakan lebaran.

Tahun lalu, pemain terbaik Afrika ini mengungkapkan kejengkelannya di Twitter

Pada saat itu, rumah Salah di Kairo didatangi banyak orang. Rasa jengkelnya timbul, karena ketika itu dia akan melaksanakan sholat Ied.

Sontak, pemain 27 tahun kini tidak bisa keluar rumah.

"Mohamed Salah tidak bisa keluar rumah karena dikerumuni banyak fans di rumahnya," demikian sebuah judul tulisan media setempat setempat saat itu.

Kepala Desa Nagrig, Maher Shatiya, mengungkapkan kendati sudah terkenal ke seluruh dunia, tetapi Salah masih ingat masa lalunya.

"Dia menghidupkan kembali tradisi berkunjung ke keluarga saat momen Idul Fitri, termasuk kepada saya," ucap Maher.

Jika tahun lalu, mantan top skorer Liga Inggris ini jengkel karena dikerubuti para fansnya, tahun ini dia tidak bisa sholat Ied dan pulang kampung karena aturan PPSB pandemi Covid-19.

Salah tertahan di Inggris, selain itu dia juga ikut latihan bersama teman-temannya untuk kelanjutan Liga Inggris musim 2019/2020.

Seperti kebanyakan tradisi yang dilakukan umat Muslim di seluruh dunia mudik, Mohamed Salah pun sama.

Sepertinya Mohamed Salah merayakan Idul Fitri tahun ini bersama keluarga kecilnya di Inggris.

Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriyah. Minal Aidin Wal Faidzin. Mohon maaf lahir dan batin.

Tidak sedikit juga klub-klub sepakbola yang turut mengucapkan selamat hari suci lebaran, di antaranya dari Arsenal, Manchester City, Inter Milan, dan Juventus kepada seluruh fans mereka yang merayakannya.

Dan sebagai pengganti open house yang biasa diselenggarakan di Gedung Putih ketika lebaran. Atas nama dirinya, isteri, dan seluruh rakyat Amerika, Presiden Donald Trump mengucapkan salam hangat kepada seluruh umat Muslim yang merayakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun