Oleh karena kecolongan itu, pihak Ditjen PAS akan segera melakukan investigasi, mengapa bisa sampai begitu.
Ditjen PAS bakal menelusuri dan memberi teguran kepada petugas-petugas terkait, dalam hal ini Kepala Rutan di mana Siti ditahan beserta seluruh petugas yang menjaga.
"Kami yakin semua petugas sudah berupaya menjaga ketat, pasti akan dipanggil dan diberi teguran," lanjut Rika.
Tayangan video blak-blakan Siti soal Bill Gates, flu burung, dan virus Covid-19 itu hingga Sabtu (23/5/2020) sudah ditonton lebih dari 2,2 juta orang.
Karena perbuatannya, pada tahun 2017, selain dihadiahi empat tahun penjara subsider 2 bulan, Siti juga diharuskan membayar denda Rp 200 juta.
Dr dr Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K) adalah ahli jantung sekaligus berprofesi juga sebagai dosen.
Dalam Kabinet Indonesia Bersatu pimpinan SBY, Siti merupakan salah satu dari empat menteri wanita yang membantu Presiden ke 6 itu. Tiga lainnya adalah Meutia Hatta, Menteri Pemberdayaan Perempuan, Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, dan Mari Elka Pangestu sebagai Menteri Perdagangan.
Buku Siti yang berjudul "Saatnya Dunia Berubah! Tangan Tuhan di Balik Flu Burung" sempat memancing protes dari Amerika Serikat dan WHO.
Buku itu berisi upaya WHO dan negara adidaya Amerika Serikat mengembangkan senjata biologis dengan menggunakan virus flu burung.
Pada kurun 2010-2014, Siti diangkat menjadi salah satu Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, bidang kesehatan dan kesejahteraan rakyat.
Gelar doktor S-3 diperolehnya pada tahun 1996 dari Universitas Indonesia. Sedangkan titel master S-2 untuk pembuluh darah dan penyakit jantung juga dikantonginya dari Universitas Indonesia (1987).