Nama dr Tirta yang sekaligus sebagai pengusaha itu semakin dikenal orang karena giat melontarkan kritik wabah virus Covid-19 di Indonesia, termasuk di antaranya kepada Indira Khalista yang ramai diperbincangkan belakangan ini.
Selain dr Tirta, kepergian Ari yang sudah bekerja di Rumah Sakit Royal Surabaya selama dua tahun itu juga membuat sjok rekan-rekannya dan pihak rumah sakit.
"Dia dikenal sosok yang cekatan dan cara kerjanya cepat, murah senyum dan supel. Ari baru bekerja sejak tahun 2018, " tutur dr Dewa Nyoman Sutanaya SH MHKes MARS, seorang juru bicara Covid-19 RS Royal Surabaya.
Dewa juga mengatakan Ari baru berusia 26 tahun saat meninggal dunia. Usia yang masih sangat muda.
Dr Dewa mengatakan kendati bukan perawat khusus dalam penanganan virus Covid-19, namun Ari tengah dalam kondisi hamil muda.
Diketahui pula, Ari mempunyai dua tempat tinggal, di Sidoarjo dan Surabaya.
Ungkapan kesedihan dan air mata juga datang dari para netizen.
Sedih. Bagaimana kalau keluarga kita sendiri yang kena, ya Allah.
Sedih melihat bagaimana mereka berjuang sampai segitunya... sedih sumpah kata netizen yang lain.
Mohon doa untuk ibu dan bayinya... semoga ada mukjizat dari Allah... kata netizen lainnya.
Itu sejumlah cuplikan kesedihan dari para netizen dari gugurnya sang perawat kemanusiaan dan bayi 4 bulannya.