Memang kompetisi di beberapa negara Asia mereka sudah dan siap menggelar lagi liga mereka kendati sebagai "laga hantu" atau laga tanpa penonton.
Korea Selatan yang pertama mulai, menyusul kemudian juga negara-negara seperti Vietnam, Jepang, dan Thailand.
Kompetisi ini akan melibatkan banyak orang, itulah yang menyebabkan keraguan Persita laga di Indonesia bakal bisa berjalan normal lagi.
Membandingkan dengan Jerman, banyak aturan khusus baru yang dibuat DFL, Asosiasi Sepakbola Jerman, sebagai syarat yang harus dipenuhi agar laga bisa main kembali.
Sedangkan di negeri kita, penanganan pemerintah dianggap belum maksimal.
"Kita belum mencapai kurva tertinggi melihat perkembangan pandemi ini, sepertinya sulit untuk dilanjutkan," imbuh I Nyoman Suryanthara, Manajer Persita Tangerang.
Berkaitan dimulainya kembali Bundesliga, harian Kompas edisi Senin (18/5/2020) menyebutkan aturan khusus yang diberlakukan DFL sebagai syarat digulirkannya lagi Bundesliga di masa Covid-19 yang belum kondusif ini patut dijadikan contoh bagi kompetisi-kompetisi lainnya.
Untuk memutus seminimal mungkin rantai penularan Covid-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H