Belum dapat dipastikan kapan liga-liga top Eropa di Inggris, Spanyol, dan Italia bakal jalan lagi sesudah dihentikan sekian lama karena pandemi. Mereka masih harap-harap cemas.
Sedangkan tiga negara, Belgia, Perancis, dan Belanda mereka sudah takluk tidak lagi mampu melanjutkan musim ini.
Pekan pertama bulan ini seorang pesepakbola yang bermain di Crystal Palace, Christian Benteke, mengatakan jika pun liga bisa diteruskan, akan tetapi laga ini akan menjadi hantu. Aturan physical distancing masih membelenggu.
Selain laga yang digelar tanpa penonton, laga juga akan kaku seperti robot, tidak ada lagi ekspresi selebrasi yang saling memeluk sesama temannya setelah berhasil mencetak gol ke gawang lawan.
Hal tersebut dikatakan Benteke, sepakbola sudah merenggut keindahan, tidak ada lagi indahnya perayaan selebrasi dengan berpelukan ke sesama teman.Â
"Jadi seperti robot," katanya.
Dan Sabtu (16/5/2020) malam WIB adalah saksi bisu dimulai untuk kali pertama liga top.
Dan yang nekat melakukannya adalah Bundesliga.
Sebelum dihentikan karena pandemi Covid-19, Bundesliga masih menyisakan 81 laga dan baru sampai pekan ke 25 dengan Bayern Munchen duduk di peringkat teratas dengan 55 poin.
Akhir dari laga perdana antara Borussia Dortmund melawan Schalke 04 dan digelar di Signal Iduna Park ini berkesudahan dengan skor 4-0 buat kemenangan Die Borussen.
Di babak pertama, tuan rumah unggul terlebih dahulu dengan skor 2-0 lewat gol yang diciptakan Erling Haaland dan Raphael Guerreiro.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, Die Borussen menambah dua gol lagi lewat Thorgan Hazard dan Guerreiro.
Kemenangan telak tersebut mengandung arti Borussia Dortmund semakin mendekati puncak klasemen Bayern Munchen (poin kini 54), berselisih satu poin.
Selain itu, inilah kemenangan pertama Die Borussen dari delapan pertemuan terakhir dengan Schalke 04.
Tepat seperti ramalan Benteke yang disebutkan di atas, kendati laga main lagi, jadinya kaku dan seperti robot.
Dortmund yang bermain trengginas usai libur lama merasakan kurang lengkap tanpa kehadiran "bobotoh".
"Benar-benar laga yang berbeda, tim bermain bagus, memang tanpa sorakan penonton di stadion. Sangat aneh. Kami sangat merindukan suporter," kata salah seorang fans Dortmund kepada Sportskeeda.
Kendati liga Jerman bergulir lagi, akan tetapi prinsip kehati-hatian tetap dijaga agar tidak terjadi blunder yang bisa mengakibatkan krisis Covid-19 semakin mewabah.
Beberapa aturan baru ditetapkan guna menuntaskan liga ini. Jika para klub atau pemain melanggar, maka mereka akan mendapatkan "kartu merah".
"Apa yang terjadi di dunia sepakbola bisa terjadi di dunia nyata," kata Perdana Menteri Bavaria Markus Soder.
"Laga hantu" sebutan untuk laga tanpa hadirnya penonton di stadion.
Untuk pertama kalinya sejak 95 tahun, Stadion Iduna Park yang berkapasitas 82.000 penonton ini kosong melompong tanpa teriakan menggemuruh.
Sebelum laga, para pemain juga dilarang untuk bersalaman.
Jerman masih "mendingan" jika dibandingkan dengan Inggris di kasus Covid-19. Hingga Sabtu (16/5/2020) mereka mencatat lebih dari 175.001 kasus positif dengan jumlah kematian lebih dari 8.002.
Sedangkan Inggris mencatat lebih dari 241.000 kasus positif korona dengan kematian berjumlah lebih dari 34.001 orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H