Kanker tidak memandang bulu, siapapun mampu dirampoknya, dari kalangan pejabat, artis, orang kaya, dan para pesepakbola.
Dari dunia bola, mantan pemain sepakbola berkebangsaan Italia, Gianluca Vialli (55 tahun) baru saja bersyukur karena dia dinyatakan sembuh dari penyakit kanker pankreas yang dideritanya sejak Nopember tahun 2018 lalu.
Kendati demikian, mantan pemain Chelsea dan Juventus itu masih ketar-ketir karena sewaktu-waktu penyakitnya kambuh kembali.
"Fisik saya sudah terasa baik, tetapi Anda tak akan pernah tahu sampai berapa tahun menjadi tenang dan tanpa masalah. Namun satu yang tak dapat dihilangkan adalah perasaan takut itu. Setiap kali saya bangun mengalami sakit kepala atau sakit perut, saya hanya menggumam 'Ya Tuhan, datang lagi'", tutur Vialli kepada La Republica.
Pada tahun 2018, pria kelahiran Cremona, Italia, 9 Juli 1964 itu mengakui sempat menyembunyikan perihal kanker yang sudah dirasakannya selama sekitar setahun karena malu.Â
Hal tersebut dikatakan Vialli dalam sebuah wawancara khusus pada 2018.
"Berat sekali untuk menceritakan kondisi saya kepada keluarga dan kepada orang sekitar," tutur istri dari Cathryn White Cooper itu kepada BBC, 28/11/2018.
"Saya malu kepada istri dan anak saya, saya sering menggunakan sweater agar orang-orang masih menganggap saya sebagai Vialli yang dulu," lanjutnya.
Vialli menceritakan bahwa dia telah menjalani radioterapi selama enam minggu dan kemoterapi selama 17 bulan.Â
"Satu siklus sembilan bulan, dan satu siklus lagi delapan bulan," tuturnya.
Namun Vialli tidak menceritakan secara khusus apa jenis kanker yang diidapnya.