Kenangan Manis McDonald's, Muhammad Ali Traktir 100 Orang

McDonald's Sarinah resmi ditutup per Minggu, 10 Mei 2020 karena manajemen Sarinah akan melakukan renovasi besar. Ditutupnya gerai kenamaan asal Amerika Serikat itu menjadi trending topic di Twitter.

Banyak warganet yang kecewa dan mengungkapkan kenangan mereka selama hadirnya McDonald's Indonesia pertama sejak 30 tahun lalu itu.

Bukan hanya McDonald's yang diminta manajemen Sarinah untuk menutup gerainya, akan tetapi manajemen badan usaha milik negara itu juga sudah mendata 33 tenant lainnya yang diminta untuk ditutup dalam rangka renovasi dan perubahan strategi bisnis.

Direktur Utama Sarinah Gusti Ngurah Putu Sugiarta mengatakan dia juga sudah meminta gerai-gerai lainnya untuk melakukan hal yang sama, seperti Gora Coffee & Eatery, Gokana Ramen & Teppan, The Atjeh Connection, KFC, dan Masterpiece KTV.

Pada 23 Mei 2019 lalu, McDonald's Sarinah sempat porak poranda terkait unjuk rasa akan hasil-hasil perhitungan Pemilu 2019 lalu. Akibatnya, tembok restoran cepat saji itu  hancur, logo Sarinah juga berantakan, dan banyak batu berserakan di halaman gedung pusat perbelanjaan milik pemerintah itu.

Selain para netizen dan juga Anda yang sedih serta menyimpan kenangan pada McDonald's pertama di Indonesia itu, akan tetapi tahukah Anda ternyata petinju legendaris dunia Muhammad Ali juga sempat mengunjungi gerai McDonald's Sarinah?

Muhammad Ali pernah mengunjungi Indonesia beberapa kali.

Pada lawatannya tahun 1996, Ali juga mengunjungi restoran cepat saji McDonald's Sarinah.

Muhammad Ali saat itu bahkan mentraktir sekitar 100 orang untuk makan-makan di sana.

Menurut kabar, sebagai seorang yang sangat tersohor, Muhammad Ali saat itu tidak didampingi para pengawal dan cuma ditemani seorang temannya.

Nah, pada saat Ali melihat banyak orang yang memperhatikannya, Ali pun langsung memutuskan untuk mentraktir orang-orang yang ada di sana, jumlahnya sekitar 100 orang buat makan-makan di situ.

Seiring penutupan gerai itu pada Minggu 10 Mei 2020 pukul 22.00 WIB, maka terkuburlah semua kenangan manis yang pernah terjadi di tempat bersejarah itu.

"McDonald's Sarinah merupakan McDonald's yang pertama di Indonesia, banyak kenangan yang tercipta dan menjadi tonggak McDonald's lainnya di Indonesia," kata Direktur Marketing Communications, Digital dan CBI McDonald Indonesia, Michael Hartono, Jum'at (8/5/2020).

Jaringan McDonald's pertama itu dibuka pada 14 Pebruari 1991. Sempat pindah dari Sarinah pada tahun 2009, namun balik lagi pada 2011.

Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan pusat perbelanjaan Sarinah merupakan produk Presiden Soekarno. Erick menyatakan Sarinah  akan di upgrade menjadi Indonesia Friendly, atau dengan kata lain, Sarinah akan mengutamakan produk-produk dari UKM.

"Sarinah adalah produk Soekarno yang luar biasa, harus ada Sarinah ke depannya. Pak Jokowi dan saya sudah berbincang supaya konsepnya Indonesia Friendly, konsep Indonesia yang modern" kata Erick, Jum'at (8/5/2020).

Anggaran yang disediakan untuk itu, menurut Erick, adalah sebesar Rp 700 miliar.

Dalam wacananya, Erick akan membuat Sarinah selain menjadi tempat belanja dan makan yang Indonesia modern, juga akan dijadikan untuk terjadi deal (kesepakatan) dagang, termasuk buyer dari luar negeri.

Selain menjadi trading area, Sarinah juga akan menjadi tempat berkumpulnya para startup, tempat duty free, dan juga tempat training.

Erick menyadari untuk perubahan itu ada konsekuensi yang tidak sedap, terutama bagi para penyewa yang tidak bisa dikasih tahu jika gedung itu bakal direnovasi.

"Merek lokal UKM (Usaha Kecil Menengah) menjadi prioritas," kata Erick lagi.

Memorinya banyak banget, pernah diajak ayah ke McD Sarinah. 

Salah satu cuitan kesedihan netizen di Twitter.

Terimakasih McDonald's, salah satu saksi bisu kehidupan keras di Jakarta.

Cuitan lainnya.

Michael Hartono sendiri tak lupa mengucapkan terimakasihnya kepada para netizen atau konsumen yang telah menyimpan banyak kenangan manis dan sudah bersama-sama membesarkan McDonald's. 

"Kami akan terus memberikan yang terbaik kepada para konsumen," kata Hartono.

Sebagai pengobat rindu, para konsumen masih dapat mengunjungi gerai-gerai terdekat dengan Sarinah seperti McDonald's Central Plaza, McDonald's Cideng, McDonald's Raden Saleh, dan McDonald's Hayam Wuruk.

Lalu apakah dengan ditutupnya McDonald's Sarinah itu karyawannya juga akan di PHK?

Michael Hartono mengatakan perusahaan memastikan semua karyawan yang tadinya bekerja di McDonald's Sarinah akan tetap dipertahankan dengan direlokasikan ke McDonald's lainnya.