Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mamiek Prakoso, Kakak Didi Kempot yang Berpulang di Usia yang Sama, Usia 53

6 Mei 2020   09:24 Diperbarui: 6 Mei 2020   09:27 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Didi Kempot dan Mamiek Prakoso (wartakota.tribunnrews.com)


Berpulangnya Dionisius Prasetyo, atau seniman campursari Didi Kempot tak pelak membuat kehilangan semua penggemarnya dari wong cilik, karena lagu-lagunya yang menyentuh, tapi juga kepada para artis, bahkan hingga pejabat tinggi negara.

Didi Kempot yang menghembuskan nafas terakhirnya di RS Kasih Ibu Solo pada usia 53 tahun itu dinyatakan karena henti jantung.

Kabar kepulangannya bahkan mendapat sorotan dari beberapa media di Belanda dan Suriname, Amerika Selatan, dimana adik dari Mamiek Prakoso itu dikenal.

Dalam Instagramnya, Presiden Jokowi menyatakan turut berdukacita kepada keluarga besar Didi Kempot, kepada Sobat Ambyar dimana pun berada, dan kepada para insan musik Indonesia. Jokowi juga menyebutkan Didi Kempot sebagai "The Godfather of Broken Heart".

Melalui media sosial, dua putra orang nomor satu di Indonesia itu, Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Raka senada mengucapkan turut berdukacita dan mengucapkan selamat jalan kepada mas Didi Kempot.

Banyak pejabat lainnya yang mengungkapkan rasa kehilangan dan sejumlah kenangan pada pria kelahiran Solo, 31 Desember 1966 itu.

Petinggi-petinggi tersebut adalah para gubernur dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta.

Juru bicara bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan mantan Danjen Kopassus itu merupakan penggemar Didi Kempot. Dahnil juga memperlihatkan video Prabowo yang sedang menyanyikan lagu Sewo Kuto di dalam mobil.

Demikian juga dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua DPP PKB Daniel Johan, Menteri BUMN Erick Thohir, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kehilangan dan kenangan.

Bahkan Ketua BNPB sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan Didi Kempot merupakan seorang pahlawan Korona.

Usia yang sama ketika menghadap Illahi.

Didi Kempot wafat dalam usia yang ke 53 tahun, beberapa media online menyorot kepergian pelantun lagu Stasion Balapan itu karena usia kepergiannya sama dengan kepergian kakak Didi sendiri, yaitu Mamiek Prakoso.

Menurut medis Didi meninggal karena henti jantung, sedangkan Mamiek Prakoso meninggal karena penyakit lever yang dideritanya.

Mamiek Prakoso (lahir di Solo 4 Agustus 1961) juga meninggal dalam usia 53 tahun, sama seperti Didi Kempot.

Kalau Didi lebih dikenal sebagai seniman campursari, sedangkan Mamiek Prakoso lebih dikenal sebagai komedian anggota grup lawak Srimulat. Dari beberapa sumber, diketahui Mamiek juga sempat melantunkan lagu-lagu campursari.

Kedua kakak beradik itu lahir dari ayah Ranto Edi Gudel (yang juga seniman dan komedian serba bisa) dan ibu Umiyati Siti Nurjanah.

Memulai karier di Srimulat pada 1984, Mamiek lantas diingat orang karena penampilannya yang nyentrik, rambut di sisi kiri dan kanannya berwarna pirang.

Di Srimulat Mamiek juga dikenal dengan kemampuan monolognya yang lancar dan cerdas atau sekonyong-konyong.

Sukses di Srimulat membawa Mamiek terjun ke dunia seni peran. Pada tahun 2008, Mamiek main di film antara lain Masukin Aja Besar Kecil It's Okay, dan Mas Suka. 

Film lain yang dibintanginya antara lain Boleh Dong Untung Terus, pada 1992. Makelar Kodok (1989), Kanan Kiri Ok (1989).

Sedangkan dua film terakhir yang dilakoni Mamiek sebelum meninggal adalah Air Mata Terakhir Bunda (2013) dan Finding Srimulat (2013).

Pada tahun 2009 Mamiek masuk nominasi sebagai Pemeran Pembantu Pria Terbaik di Festival Film Indonesia. Ketika itu Mamiek dinilai perannya dalam film yang berjudul "King", sebuah film yang berkisah tentang Liem Swie King, pebulutangkis kita yang melegenda.

Pada 3 Agustus 2014 Mamiek dikabarkan meninggal dunia karena penyakit lever yang dideritanya, dalam usia yang ke 53, sama seperti adiknya Didi Kempot enam tahun kemudian.

Baik Mamiek Prakoso maupun Didi Kempot sama-sama disemayamkan di Kedunggalar, Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Jawa Timur.

Rilisan terakhir Didi Kempot adalah videoklip yang berjudul Ojo Mudik.

Achmad Yusuf, produser dari SKI Records, menjelaskan, ada dua lagu yang masih belum sempurna dirilis oleh Didi Kempot.

Kedua lagu itu adalah Ati Kudu Wesi yang dinyanyikan bersama Happy Asmara dan Kapusan Janji yang dinyanyikan bersama Yuni Shara.

"Pandemi Covid-19 menghambat pembuatan video klip nya," kata Achmad Yusuf, Rabu (6/5/2020).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun