Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Khimar Anti Corona Jadi Tren Hijab Paling Dicari Muslimah

4 Mei 2020   08:36 Diperbarui: 4 Mei 2020   09:55 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Khimar Anti Korona (wolipop.detik.com)


Di tengah seluruh umat manusia di dunia sedang berperang melawan Covid-19, dalam berjuang kita tidak boleh kalah. Halau, dan lenyapkan hingga ke akar-akarnya apa yang dinamakan virus yang mematikan tersebut.

Inovasi-inovasi bermunculan untuk menciptakan segala sesuatu yang bisa memudahkan manusia mengalahkan korona.

Tak terkecuali dalam berbusana, khususnya busana untuk muslimah, bagi para hijabers kini muncul hijab atau jilbab spesial korona.

Ide munculnya khimar anti korona itu mendatangi seorang wanita bernama Adinda Dewi Fitriyani. 

Seperti biasanya, dalam masa pandemi sekarang ini, WHO dan hampir seluruh pemerintahan di seluruh dunia menghimbau kita untuk tinggal di rumah dan kalau pun keluar rumah agar mengenakan penutup mulut dan hidung, yaitu masker.

Masker bukan saja digunakan untuk orang sakit, tapi kewajiban bagi semua orang untuk memakainya jika keluar rumah untuk mencegah penularan virus Covid-19.

Pengertian khimar.

Khimar adalah kain yang yang dipakai seorang wanita menutupi kepala, leher, dan menjulur hingga ke dada. Namun khimar di situ kainnya tidak dirancang khusus untuk menutupi mulut dan hidung.

Istilah-istilah lain yang senada dengan khimar adalah hijab atau jilbab, burqa, niqab, dan kerudung.

Dalam bahasa Arab, hijab berarti "penghalang". 

Dalam Islam, hijab adalah cara mengenakan pakaian yang pantas dan menutupi aurat.

Jilbab adalah kain yang menutupi seluruh tubuh hingga ke tanah.

Burqa adalah kain yang menutupi seluruh wajah termasuk mata.

Nah, khimar anti korona ini adalah sama seperti niqab.

Niqab dan khimar anti korona adalah hijab yang menutupi seluruh wajah, kecuali mata, dan menjulur ke menutupi sampai ke bagian dada. Mulut dan hidung tertutup (seperti foto di atas).

Munculnya ide Adinda Dewi Fitriyani bermula saat dia lupa membawa masker ketika keluar rumah untuk sesuatu.

"Pakai masker biasanya terasa sesak. Nah, kelebihan khimar anti korona ini kalau lupa bawa masker," jelas Adinda, Sabtu (2/5/2020).

Dari penjual lainnya selain Adinda, mereka mengamini kebanjiran pesanan. 

Dapat dimaklumi, saat keinginan muslimah berhijab terpenuhi dengan menggunakan khimar yang menutupi mulut dan hidung. Tidak usah memakai masker lagi yang kadang terasa sesak.

Adinda Dewi Fitriyani sendiri menjual khimarnya melalui platform Instagram@indisha.byadinda.

Adinda mendesain khimar rilisannya dalam corak 11 warna. Adinda juga mengklaim produknya adem dan anti air.

Adinda membanderol khimar anti koronanya yang berbahan jersey spandek seharga Rp 65.000,-.

Sedangkan Septa Hijab menjualnya di situs e-commerce Shoppee seharga Rp 64.415,-.

Dalam keterangan fotonya, Septi Hijab menulis khimarnya menggunakan jersey, panjang depan 85 cm, panjang belakang 120 cm. Bisa dipakai umrah, tamasya, pengajian, atau untuk sehari-hari. Cantik tapi tetap syar'i.

Penjual khimar anti korona lainnya memberi keterangan seperti berikut: 

Nyaman dipakai, bahannya jersey super premium tebal dengan jahitan pinggiran. Bisa dua model, bercadar atau bergo. Size jumbo.

Banyak ditemui di situs e dagang, sampai saat ini telah terjual lebih dari 575. Laris manis.

Ada lagi grosir_hijab_termurah yang sudah berhasil menjual ratusan. Rp 59.960,-.

Dalam foto-foto yang ditampilkan para penjual khimar anti korona itu disertai tulisan di bawahnya. 

Bisa untuk safety mask, jahitan rapih....

Ada kombinasi tali belakang....

Dan sebagainya.

Kegunaan masker atau penutup hidung dan mulut lainnya dapat dijelaskan seperti ini:

1. Secara sadar atau tidak kita sering tangan kita menyentuh wajah, untuk melindungi hal itu, kita harus memakai masker ini.

2. Masker dapat melindungi orang di sekitar, atau Anda sendiri menularkan virus korona. Sebuah catatan dari MedRxiv, 48 persen infeksi di Singapura terjadi karena hal-hal seperti itu.

3. Masker juga melindungi orang menghirup mikro droplet. Mikro droplet ini keluar dari mulut atau hidung ketika orang batuk, bersin, atau berbicara.

4. Para ahli dari University of Maryland menemukan hasil bahwa masker dapat melindungi saluran pernapasan dari penularan virus.

Munculnya khimar anti korona tentunya menarik perhatian para hijabers di masa-masa lockdown seperti sekarang ini. Adanya khimar anti korona menjadi tren dari fesyen industri hijab. 

Masker yang umum digunakan dengan dikaitkan ke  kedua telinga belakang membuat para hijabers kurang nyaman.

Anda tertarik?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun