Santer bergaungnya berita yang menyebutkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un meninggal karena serangan jantung, kisah-kisah seputar dirinya pun bermunculan di berbagai media.
Di antaranya adalah kegemaran diktator itu kepada olahraga basket dan sepakbola.
Mantan pemain NBA Dennis Rodman adalah buktinya. Dikabarkan Kim Jong Un dan Rodman menjadi sahabat.
Dan ternyata Kim Jong Un juga mempunyai favorit klub sepakbola yaitu Inter Milan dan Manchester United.
Kedua klub itu boleh berbangga hati karena disukai oleh Jong Un.
Kesaksian seorang politikus Italia, Antonio Razzi, mengatakan semasa Jong Un belajar di Bern, Swiss, dikabarkan putra dari Kim Jong Il itu kerap pergi ke Giuseppe Meazza untuk menyaksikan langsung laga antara Inter dan AC Milan.
"Dia sangat menyukai sepakbola Italia. Saya sendiri pendukung Juventus. Tak usah dibahas, karena Inter dan Juve adalah persaingan rivalitas, saya tidak mau ada gesekan," kata Razzi.
Razzi mengandai-andai, jika berdebat soal siapa yang lebih hebat antara Inter dan Juve, dia ketakutan. "Tak usah membahas Juventus ke seorang Interista, nanti dia bisa menembakmu!" ujar Razzi.
Pemimpin yang sangat disegani dan sangat berpengaruh.Â
Sebelumnya, pada tahun 2014, Manchester Evening News, melansir bahwa ternyata Jong Un juga menggemari Manchester United.
Bahkan pria berusia 36 tahun itu penggemar berat klub yang berjuluk The Red Devils tersebut.
Satu pemimpin satu partai.
Korea Utara mempunyai kebijakan yang sangat ketat mengenai media, hanya konten yang sudah disetujui pemerintah saja yang bisa ditayangkan.
Namun pertandingan-pertandingan Manchester United dapat dilihat dan disiarkan ke penjuru Korea Utara melalui TV pemerintah.
Kim Jong Un kabarnya ingin menularkan kegemarannya pada The Red Devils dengan menayangkan pertandingan-pertandingan MU.
Selain menyukai dua klub itu, ternyata Kim Jong Un juga menjadi sosok figur seorang ayah untuk seorang pesepakbola asal Korea Utara yang pernah berseragam Juventus.
Dialah Han Kwang Song, yang kini berusia 21 tahun dan bermain di Liga Qatar bersama klub Al-Duhail.
Selain bersama Juventus bermain di Serie A, Song juga sempat bermain di Cagliari dan PerugiaÂ
Bahkan Song tercatat sebagai orang Korea Utara pertama yang berhasil mencetak gol di Serie A.
Han Kwang Song bergabung dengan Cagliari pada 10 Maret 2017, saat itu usianya baru 18 tahun. Sebelumnya, Song bermain untuk klub Korea Utara, FC Chobyong.
Debutnya bersama Cagliari adalah pada 2 April 2017, Song masuk di menit ke 84. Cagliari saat itu unggul 3-1.
Sepekan kemudian, Minggu (9/4/2020), terjadi laga antara Cagliari melawan Torino.
Ketika Cagliari ketinggalan 1-3, Song masuk sebagai pemain pengganti di menit ke 81.
Walau akhirnya kalah 2-3, namun Song membuat gol di penghujung laga yang memperkecil ketinggalan.
"Saya sangat senang dapat mencetak gol pertama di Serie A, di klub ini saya merasa di rumah sendiri," katanya waktu itu.
Penggemar Cristiano Ronaldo itu juga berperan sangat besar dalam mengantarkan negaranya merebut juara Piala Asia U-16 2014.
Dalam laga "Perang Saudara" itu Korea Utara menang 2-1 atas Korea Selatan di final. Song mencetak gol di menit ke 50. Sekaligus menjadi gol keempatnya di ajang itu.
Sesudah di Cagliari Song pindah ke Perugia dengan status sebagai pemain pinjaman. Setelahnya baru dia hijrah ke Juventus.
Di klub yang dijuluki "Si Nyonya Tua" bahkan Han Kwang Song sempat dipermanenkan. Sebelum pindah ke klub Qatar.
Song juga menarik perhatian klub-klub Inggris seperti Liverpool, Everton, dan Arsenal untuk diboyong. Namun mereka kesulitan karena Uni Eropa menjatuhkan sanksi kepada Korea Utara.
Sosok Han Kwang Song tidak lepas dari figur seorang ayah, Kim Jong Un.Â
Bahkan Song yang sepenuhnya dibawah dkendali Jong Un, tidak diperbolehkan ngomong apapun ke media. Juga dilarang ikut konferensi pers.
Dan tahukah Anda, bahwa Korea Utara ternyata mempunyai stadion terbesar di muka bumi?
Nama stadion itu adalah Rungrado 1st of May Stadium atau Stadion Hari Buruh.
Stadion itu dibangun bukan di era Kim Jong Un. Di stadion yang dibuka tepat pada Hari Buruh, 1 Mei 1989 itu terdapat dua foto tokoh-tokoh Korea Utara, Kim Il Sung dan Kim Jong Il, yang tidak lain dan tidak bukan adalah ayah dan kakek dari Kim Jong Un.
Stadion yang berlokasi di Pulau Rungrado, Pyongyang, ini memiliki luas 20,7 hektar dengan kapasitas penonton 150.000 orang.
Sebelum diangkat menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan ayahnya Kim Jong Il (yang meninggal dan dimakamkan pada 28 Desember 2011), Jong Un menjabat Sekretaris Pertama Partai Buruh Korea.
Pada 30 Desember 2011, Politbiro Partai Buruh Korea resmi menunjuk Jong Un sebagai Panglima Tertinggi Tentara Rakyat Korea.
Dan pada Konferensi Partai ke 4, 11 April 2012, Jong Un dipilih menjadi Sekretaris Pertama Partai Buruh Korea.
