Jagad raya media sosial diramaikan oleh kabar meninggalnya pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Benarkah Jong Un meninggal karena serangan jantung?
Hingga Minggu (26/4/2020) pagi #KIMJONGUNDEAD memuncaki trending topic dengan lebih dari 500.000 tweet.
Media-media seperti Business Times, HKSTV (Hongkong Satellite Television), atau New York Post memberitakan soal kematian Jong Un.
Namun mereka masih bertanya-tanya soal kepastian berita itu, tapi banyak juga warganet yang justru gembira kalau Jong Un benar-benar wafat.
Tentu jika berita benar adanya, maka sosok istrinyalah yang yang paling berdukacita karenanya.
Lalu siapakah Ri Sol Ju, istri dari Kim Jong Un ini?
Awal mula angin meninggalnya pemimpin Korea Utara itu datang dari seorang pakar semenanjung Korea, lalu tersebar ke seluruh penjuru dunia dan menjadi sorotan.
Sejak penampilan terakhirnya, ketika itu Kim memimpin rapat para pejabat Politbiro Partai Buruh pada 11 April 2020, Jong Un lalu menghilang dan tidak kelihatan lagi di depan umum. Bahkan pada Hari Matahari, hari paling penting di Korea Utara, pada 15 April lalu, Jong Un tidak hadir. Yang mana biasanya, setiap tahun dia tidak pernah absen.
Tanggal 15 April di sana dijadikan hari libur paling penting berdasarkan Hari Ulang Tahun Kim Kim Il Sung, kakek dari Kim Jong Un (kini berusia 36 tahun).
Spekulasi muncul kalau Jong Un sakit.
Setelah menjalani operasi jantung, kondisi Jong Un sangat parah bahkan berdasarkan sumber yang dapat dipercaya, HKSTVÂ (Hongkong Satellite Television)Â menyatakan Jong Un meninggal dunia.
Laporan lain menyebutkan telah terjadi kesalahan dalam pemasangan ring jantung Jong Un karena gemetarnya tangan ahli bedah yang menangani operasi tersebut.
Ri Sol Ju
Hanya sedikit informasi mengenai Ri Sol Ju, istri dari Kim Jong Un.
Business Insider melaporkan kalau Ri dan Kim menikah pada tahun 2009 dan setahun kemudian pasangan itu dikaruniai seorang anak.
Korea Utara memang sangat tertutup bagi dunia luar. Ada juga yang mengatakan, setelah menikah  Ri dan Kim baru bertemu lagi pada sebuah konser musik pada tahun 2010.
Korea Utara tertutup. Media internasional mulai mengidentifikasi Ri Sol Ju sebagai istri Kim Jong Un pada tahun 2012 setelah media di negara itu memberitakannya.
Sebelumnya media internasional hanya menerka-nerka siapa wanita yang selalu mendampingi Kim di berbagai acara publik.
Pada suatu acara, stasiun televisi Korea Utara menyebutkan bahwa sosok misterius yang mendampingi Kim itu adalah Ri Sol Ju, istri Kim.
Banyak yang tidak mengetahui, namun media Korea Selatan mengatakan, sebelum menikah dengan Kim, Ri Sol Ju adalah seorang penyanyi dan seorang cheerleader.
Semasa sekolah di Sekolah Menengah Kedua Geumseong di Pyongyang, wanita kelahiran 28 September 1989 itu berkunjung ke Korea Selatan sebagai cheerleader pada 2005 di Kejuaraan Atletik Asia.
Ri juga dikabarkan pernah belajar musik di Cina.
Pasangan Kim dan Ri dipercaya mempunyai tiga orang anak. Anak pertama (laki-laki) lahir pada tahun 2010, anak kedua (perempuan) lahir pada tahun 2013, sedangkan anak ketiga (tidak diketahui jenis kelaminnya) lahir pada pada Pebruari 2017.
Pada tahun 2017, publik sempat bertanya-tanya tentang keberadaan Ri Sol Ju karena Ri menghilang dari layar publik sekian lamanya.
Tapi pada bulan Agustus, intelijen di negara itu melaporkan kalau Ri melahirkan seorang bayi. Dengan demikian terjawab lah teka-teki publik selama itu, ternyata Ri hamil.
Media Korea Selatan berspekulasi, Ri mendapat tekanan kalau Ri diharapkan melahirkan anak laki-laki yang nantinya dapat meneruskan kediktatoran ayahnya. (Media itu beranggapan kalau dua anak Kim sebelumnya adalah perempuan).
Adalah Dennis Rodman, salah seorang mantan bintang NBA yang bersaksi kalau dirinya sempat bertemu dengan Ju Ae, bayi perempuan dari pasangan Kim dan Ri pada tahun 2013 ketika Rodman berkesempatan berkunjung ke sana.
"Saya menggendongnya dan berbicara dengan Ri juga," kata Rodman.
Beberapa yang diketahui lainnya menyebutkan kalau Ri senang dengan gaya (fashion) barat. Sering terlihat Ri mengenakan merk-merk tersohor seperti Chanel atau Dior.
Kesukaannya pada barang-barang mewah kontras dengan kondisi rakyat Korea Utara yang dilanda kemiskinan, kekeringan, dan kelaparan yang panjang. Oleh karenanya, sikapnya itu mendapat kecaman internasional.
Orang pun mulai bertanya-tanya dan menerka-nerka siapa yang akan menggantikan Kim Jong Un seandainya benar dia meninggal?
