Selain bermain di nomor tunggal, Maria juga bermain di nomor ganda.
Jika di tunggal, dia mendapatkan 32 gelar  499 kali tampil. Di sektor ganda, Maria membukukan 3 gelar dari 23 kali penampilan.
Dalam salam perpisahannya dari dunia tenis, Maria menulisnya dalam sebuah esai pada 26 Pebruari 2020 lalu.
Esai yang berisi kisah perjalanannya selama 28 tahun itu dimuat di dalam laman berita Vanity Fair dan di akun instagramnya.
"Aku akan selalu merindukan pelatihku, timku, aku akan selalu merindukan saat-saat latihan, bangun saat fajar, mengencangkan tali sepatu kiriku sebelum yang kanan .... Aku ucapkan selamat tinggal dunia tenis,"Â
Dalam esainya itu Maria juga mengatakan sekarang dia akan menghabiskan waktunya dengan keluarga, minum kopi di pagi hari, liburan di akhir pekan dan kegiatan olahraga yang disukai (dansa).
"Apapun yang akan dilakukan selanjutnya, gunung berikutnya, tujuan berikutnya, saya akan terus berjuang,".
Sesudah beberapa kali naik meja operasi akibat cedera bahu yang dialaminya, Maria sempat mengungkapkan keinginannya untuk gantung raket. Cedera yang dideritanya sangat memengaruhi penampilannya.
Sebagai mantan Ratu Tenis yang mendominasi dunia, tidaklah heran kalau Maria mendapatkan langsung 2,2 juta view hanya dalam waktu 40 jam begitu dia memberi tahu nomor teleponnya.
Maria, yang begitu apik dan sarat prestasi. Namun sayang, dia gagal menjadi yang terbaik di Olimpiade.
Maria Sharapova hanya membawa pulang medali perak dari Olimpiade London 2012.