Atau dalam bahasa Arab mesjid Mariam Umm Eisa.
Ada banyak nama Maria di Israel, tapi Maria disini adalah Maria ibunya Yesus.
Dalam Islam Maria disebutkan dengan Maryam binti Imran.
Maryam dalam Al Qur'an disebutkan sebagai wanita yang semasa hidupnya dipenuhi dengan kesucian serta ketaatan kepada Allah, juga selalu dikelilingi oleh orang-orang yang saleh.
Al Qur'an juga menyebutkan, Maryam dapat melahirkan tanpa campur tangan dari kaum lelaki. Allah juga membela beliau yang sempat difitnah karena melahirkan seorang anak tanpa suami.
Islam juga mengenal Maryam sebagai satu dari empat wanita yang paling agung yang pernah hidup di dunia.
Mariam Umm Eisa, atau Siti Maryam adalah Bunda Maria, ibunya Isa Al-Masih. Atau Yesus.
Keputusan Putra Mahkota Al Nahyan mengubah nama mesjid menjadi Maria Bunda Yesus itu tak pelak menuai banyak pujian dari kalangan gereja di Abu Dhabi.Â
Tidak hanya sampai di situ, penguasa Uni Emirat Arab juga telah mengangkat seorang Menteri Negara Untuk Toleransi, Shaikha Lubna Al Qasimi.
Kendati berpenduduk mayoritas Muslim, menurut Qasimi Putra Mahkota sudah memberikan contoh toleransi yang mengagumkan.
Dengan dirubahnya nama mesjid itu, menurut Qasimi, bakal semakin mempererat rasa persaudaraan antar umat beragama di negaranya.