Publik Indonesia sempat kecewa melihat penampilan Si Raja Bola.Â
Pada tahun 1972, Pele bersama klubnya Santos FC, mengadakan lawatan ke Jakarta untuk melakukan pertandingan persahabatan melawan Timnas Indonesia, yang saat itu dilatih oleh Endang Witarsa.
Laga dilangsungkan pada 21 Juni 1972 di Stadion Utama Senayan, Jakarta.
Majalah Tempo terbitan 1 Juli 1972 menulis Si Raja Bola yang datang ke Senayan menjadi pusat perhatian, tapi penampilannya jauh panggang dari api, tidak mengesankan sedikit pun sebagai dewa bola yang orang-orang sebutkan kepadanya.
Penonton yang hadir di Senayan saat itu mencapai 75.000 orang. Namun penampilan Santos yang dibayar 45.000 dolar (kurs kala itu Rp 420,-) untuk datang ke Jakarta mengecewakan, tidak sesuai dengan honor yang diberikan.
"Penonton pun mengutuk permainan Santos" tulis lagi Tempo.
Laga persahabatan itu akhirnya berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Santos. Dua gol Garuda diboyong oleh Risdianto. Sedangkan gol Santos yang memaksa kiper Ronny Paslah memungut bola dari sarangnya dibuat oleh Edu, Jadel, dan Pele (kendati dia bermain buruk).
Majalah Tempo bahkan menulis penampilan Pele di luar lapangan lebih ramah dan sederhana.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh pramugari Christina Loing dan pilot Kapten Partono yang membawa Pele dan rombongan di pesawat "Bali Express".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H