Tak terasa, Edson Arantes do Nascimento atau ngetop dengan Pele pada tanggal 23 Oktober tahun ini akan tepat 10 windu. Seperti diketahui, legenda sepakbola bola Pele dilahirkan di Minas Gerais, Brasil, 23 Oktober 1940.
Si Raja Bola Pele mengantarkan negaranya Brasil merebut Piala Dunia (dulu Piala Jules Rimet) sebanyak tiga kali yaitu pada tahun 1958, 1962, dan 1970.
Karena kepiawaiannya, orang menyebut Pele sebagai "Sang Raja". Dia adalah pemegang rekor dunia terbanyak sepanjang sejarah selama ini dalam mencetak gol, 1.281 gol.
Namun seiring usia yang semakin menggerogotinya, penyakit pun turut nimbrung menghampirinya.
Kini Sang Raja tidak bisa berjalan tanpa bantuan tongkat atau kursi roda. Masalah di pinggulnya membuat Sang Raja dikabarkan depresi. Menurut anaknya, Edinho, ayahnya kini merasa tertekan dan malu keluar rumah karena takut terlihat orang dalam kondisinya seperti sekarang.
Penyebab depresi O Rei (Sang Raja) adalah kondisi kesehatannya tak jua kunjung membaik usai menjalani operasi pinggul. Sang Raja kini enggan meninggalkan rumah karena kini dia membutuhkan orang lain.
Namun kepada BBC, Pele sendiri mengatakan kalau dirinya tidak apa-apa dan dalam kondisi baik. Pernyataan Sang Raja dimuat BBC pada 14 Pebruari 2020.
"Dia (Pele) sangat rapuh," kata Edinho di TV Globo.
Menurut Edinho penyebab depresi ayahnya karena setelah menjalani operasi pinggul, ayahnya tidak mau menjalani terapi. Bahkan Edinho menceritakan sering kali dia cekcok dengan ayahnya karena ayahnya menolak melanjutkan terapi paska operasi pinggul.
Edinho juga mengatakan belakangan ayahnya semakin tertekan dan lebih banyak berdiam diri di dalam rumah (tidak ada hubungannya dengan karantina virus korona stay at home).
Semasa hidupnya, Pele dikenal sebagai jago gocek. Tampil 92 kali bersama Timnas Brasil (1957-1971) dia mencatat 77 gol. Klub yang pernah dibela Pele adalah Santos FC dan New York Cosmos, namun yang paling lama bersama Santos FC.