Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Terharu, Ighalo Kecil Ternyata Harus Menabung untuk Menonton Tim Kesayangannya

14 Maret 2020   09:01 Diperbarui: 14 Maret 2020   09:46 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semenjak kedatangan Ighalo dan Fernandes, MU belum tersentuh kekalahan (bbc.co.uk)


Bukti nyata sejak kedatangan dua pemain ini pada bursa transfer Januari 2020 lalu, performa statistik Setan Merah semakin membaik.

Manchester United harus mengeluarkan uang 50 juta euro untuk memiliki Bruno Fernandes dari Sporting CP. Suatu harga yang mahal untuk mendapatkan pemain asal Portugal itu.

Satu lagi, Odion Ighalo, bahkan baru resmi bergabung dengan Setan Merah pada hari terakhir bursa transfer Januari 2020. Dan ini merupakan suatu kejutan, karena sebelumnya pemain berusia 30 tahun itu bukan sasaran utama.

Sejak keduanya bergabung, MU belum pernah sekalipun tersentuh kekalahan.

Untuk meminjam pemain asal Nigeria itu dari Shanghai Shenhua, Manchester United harus merogoh kocek sebesar 4 juta euro, jangka waktu enam bulan. Dalam perjanjian, tidak dicantumkan opsi pembelian permanen.

Manchester United mulai merasakan angin segar, sejak keduanya berseragam The Red Devils. Fernandes dan Ighalo memberikan dampak yang luar biasa bagi statistik ciamik The Red Devils.

Tidak sia-sia MU berkorban duit.

Sejak keduanya bergabung, Manchester United mampu membuat 22 gol dari 9 kali main. Ighalo dan Fernandes sangat berkontribusi besar, menciptakan 12 gol di antaranya. Lewat gol maupun assist.

Pada debutnya bermain untuk Setan Merah, kendati pemain berusia 25 tahun Fernandes tidak mencetak gol (2 Pebruari 2020, melawan Wolverhampton Wanderers 0-0), tetapi Fernandes bermain memukau.

Fernandes menjadi kunci dan memberikan satu assist ketika menang 2-0 melawan Chelsea di Liga Inggris.

Sejauh ini Fernandes sudah membuat 4 gol serta 3 assist, dan Ighalo membuat 4 gol serta 1 assist di semua ajang.

Manchester United kembali mencatatkan statistik yang ciamik. Pada leg pertama babak 16 besar Liga Eropa melawan LASK, Jum'at (13/3/2020) dinihari WIB, mereka menang telak 5-0 di Stadion Linzer, markas LASK. Klub Austria.

Gol pertama Setan Merah dibuat oleh Ighalo pada menit ke 28. Gol ini hasil kerjasama antara Fernandes dengan Ighalo. Gol ini tercipta melalui suatu proses yang indah.

Setelah menerima bola di dekat kotak penalti, Ighalo sempat mengontrol terlebih dahulu si kulit bundar sembari dihalang-halangi oleh dua pemain lawan.

Tembakan kaki kiri Ighalo membentur mistar gawang LASK, namun bola masuk gawang. 1-0 MU unggul.

Gol pertama itu menjadi inspirasi dan penyemangat bagi terciptanya gol-gol selanjutnya.

Ighalo juga memberikan assist bagi gol kedua MU di menit ke 58. 

Daniel James berlari mengejar bola yang dilepaskan Ighalo. James sempat membawa bola ke dalam kotak penalti. Pemain asal Wales itu lantas merobek jala LASK. 2-0 MU unggul.

Tiga gol tambahan lainnya untuk MU tercipta di 10 menit terakhir laga. Adalah Andreas Pereira, Mason Greenwood, dan Juan Mata yang membuatnya.

Alhasil, MU pun memiliki modal yang besar untuk melakoni leg kedua nanti di kandang sendiri. Old Trafford.

Ighalo yang semula diragukan kemampuannya untuk memberikan kontribusi bagi Setan Merah, kini dia mendapatkan banjir pujian dari para pendukung The Red Devils. Ighalo menjadi bintang dalam laga tersebut dan memberikan kontribusi yang nyata bagi kemenangan tim.

Dibalik kegemilangannya dan bergabungnya Ighalo ke Manchester United pada bursa transfer Januari lalu, bahkan Ighalo baru resmi bergabung pada hari terakhir, tersimpan kisah haru di masa lalu.

Hal tersebut didapatkan dari mulut Ighalo sendiri.

Usai laga, kepada Football Focus, Ighalo bercerita tentang kisah masa lalunya.

Ighalo kecil memang sering bermain bola bersama teman-temannya di kampung halamannya.

Ighalo kecil harus pergi ke tempat nobar (nonton bareng) berbayar untuk menonton tim kesayangannya.

Manchester Evening News juga memuat perkataan Ighalo, betapa waktu itu, Ighalo kecil harus menabung selama sepekan hanya untuk menonton tim kesayangannya.

Nonton bola harus bayar.

Ighalo kecil juga sangat bersukacita setiap akhir pekan karena akan menonton tim kesayangannya secara berbayar.

"Di penghujung pekan saya gembira, bersiap-siap, mencuci kaos dulu, lalu pergi buat nonton," tuturnya.

Seperti diketahui, pada fase grup, LASK adalah juara Grup D Piala Eropa. Di 32 besar, mereka menyingkirkan AZ Alkmaar (Belanda) dengan skor 3-2.

Sedangkan MU adalah juara Grup L. Di 32 besar mereka menyingkirkan Club Brugge dengan skor telak 6-1.

Pertemuan antara MU dan LASK pada laga di atas merupakan pertemuan perdana antara keduanya.

Gol indah yang diciptakan Ighalo di atas bahkan membuat pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer, terkesima. Menurutnya, gol itu sangat berkualitas dengan tingkat kesulitan yang tinggi. "Kami membutuhkan pemain seperti itu di masa depan," kata Ole memuji.

Dengan demikian, Ole harus membujuk Shanghai Shenhua, agar Ighalo menjadi permanen nantinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun