Sebelum bentrok, mengaca pada pengalaman Liga Champions musim lalu, Liverpool sempat ketinggalan terlebih dahulu di leg pertama, namun di leg kedua, mereka dapat membalikkan keadaan.
Mereka pun kini berangkat ke medan laga di Anfield Stadium, kandang sendiri, dengan asa itu. Atletico kurang diunggulkan untuk laga ini.
Kendati mereka cukup dengan hasil seri untuk lolos ke perempatfinal. Atletico berupaya mempertahankan keunggulan.
Mengaca pada dua laga tandang terakhir Atletico sebelum bentrok pada laga di atas, mereka dua kali seri, masing-masing 1-1 melawan Espanyol dan 2-2 melawan Valencia, di semua kompetisi.
Namun pelatih Atletico, Diego Simeone, yakin dapat membuat Liverpool menangis.
Dan keyakinannya itu, menjadi kenyataan. Atletico Madrid membuat Liverpool menangis.
Dengan hasil kemenangan pada laga di atas (3-2 atas Liverpool di leg kedua Liga Champions), Atletico Madrid kini mencatat kemenangan beruntun pada tujuh laga terakhirnya.