Associated Press melaporkan sejumlah masalah lain, selain paspor kewarganegaraan Paraguay tadi yang dipunyai Ronaldinho.Â
Dia dan Roberto diduga terlibat masalah pencucian uang.
Masalah-masalah di luar lapangan yang mengerubuti "Ronaldikin" itu di antaranya adalah:
Pada awal tahun ini, Ronaldinho diselidiki aparat karena kasus cryptocurrency. 18KRonaldinho menjanjikan iming-iming yang memikat.
Namun lantas muncul pengaduan dari para korban, dan mereka menuntut ganti rugi sebesar 65 juta dolar.
Pada bulan Juli tahun lalu, empat properti milik Ronaldinho dilelang pengadilan negara bagian Rio Grande do Sul. Penyitaan itu dikarenakan Ronaldinho mempunyai sejumlah utang yang mencapai lebih dari 2 juta dolar
Sebelumnya, pada tahun 2010, sebuah institusi pendidikan yang dipimpin Ronaldinho, Instituto Ronaldinho Gaucho (IRG) diselidiki aparat karena ada dua dugaan kontrak yang tidak lazim dengan balai kota Porto Alegre.
Pada 2015, seorang hakim menyita paspor milik Ronaldinho. Hal itu dikarenakan "Ronaldikin Tauco" pernah dijatuhi denda karena mendirikan pemancingan ilegal di Porto Alegre, kampung halamannya.
Sebelum Ronaldinho membayar sanksi sebesar 2 juta dolar itu, paspornya disita.
Yang terakhir, pekan lalu, Ronaldinho dan adiknya ditahan kepolisian Paraguay setibanya mereka di Asuncion, Paraguay. Ronaldinho dan adiknya menggunakan dokumen-dokumen palsu.
Sergio Queiroz, kuasa hukum Ronaldinho dan adiknya, mengatakan Ronaldinho dan Roberto masuk ke Paraguay untuk tujuan bisnis. Queiroz juga mengatakan, dokumen-dokumen itu merupakan hadiah dari seorang businessman yang sekarang ini juga ditahan pihak keamanan.