Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Skenario Baru Liverpool Juara dan Pecahkan Rekor

10 Maret 2020   08:29 Diperbarui: 10 Maret 2020   08:46 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Bagi Ole Gunnar Solskjaer, kemenangan atas Manchester City pada lanjutan Liga Inggris pekan ke 29, Minggu (8/3/2020) malam WIB mempunyai arti menjaga mereka untuk lolos ke Liga Champions musim depan, dengan setidaknya finis di empat besar klasemen akhir.

Saat ini, Manchester United berada di urutan ke 5. Pelatih asal Norwegia, Ole, masih resah, karena masih bersaing terutama dengan klub raksasa Inggris lainnya. Hingga pekan ke 29, di atas Manchester United masih ada Chelsea, Leicester City, dan Manchester City.

Pemuncak klasemen Liverpool tabu untuk dibicarakan, karena pasukan Juergen Klopp itu bahkan sangat kecil kemungkinannya untuk terkejar menjadi juara bahkan oleh peringkat ke 2, Manchester City.

Kemenangan 2-0 atas Manchester City bagi Manchester United menjaga asa untuk memperkuat persaingan, akan tetapi bagi Liverpool, hal tersebut berarti The Reds semakin mempercepat mereka menuju tangga juara, melepas puasa selama 30 tahun lamanya.

Kalau Ole unggul head to head 3-1 atas Josep Guardiola di semua kompetisi musim ini, Liverpool memiliki selisih poin yang makin jauh atas City.

Skor 3 bagi Ole diperoleh dari 2-1 leg pertama Premier League di Etihad, leg kedua (1-0) Piala Liga Inggris di Etihad, dan satu lagi dari laga yang terakhir.

Sedangkan angka 1 bagi Guardiola dari empat pertemuan musim ini itu didapat dari leg pertama (3-1) di Piala Liga Inggris.

"Para pemain lah yang membuat keok Pep, saya hanya mengembangkan klub sejauh yang saya bisa," kata pria asal Norwegia di manutd.com.

Kemenangan yang sekarang membuktikan kalau daya juang punggawa The Red Devils memang memberikan yang terbaik. Taktik juga penting.

"20 menit pertama sangat sulit bagi kami, lalu kami mulai menyulitkan mereka di depan dan menciptakan banyak peluang," kata Ole.

Liverpool kini sudah mengoleksi 82 poin, setelah Mohamed Salah dkk menang di pekan ke 29 Liga Inggris. Liverpool menang 2-1 atas Bournemouth pada laga yang digelar di Anfield Stadium, Sabtu (7/3/2020). Hitung mundur Liverpool juara adalah membutuhkan tiga kemenangan lagi.

Dengan kekalahan dari MU, Manchester City masih tertahan di poin 57 dengan 28 laga. Itu berarti selisih poin Liverpool dan Manchester City berjarak 25 poin.

Skenario baru pun muncul lagi.

The Citizens bakal menghadapi Arsenal di laga ke 29 pada 12 Maret. Sedangkan pada 14 Maret The Citizens bakal menghadapi Burnley pada laga ke 30 mereka.

Jika Manchester City kalah di dua laga itu, itu berarti poin 57 mereka stagnan. Kalau pun pasukan Guardiola menang terus di delapan laga sisa, mereka hanya mengumpulkan poin 24. Liverpool santai, kalah terus.

Alternatif lain.

Kalau City menang terus, maka Mohamed Salah dkk cuma membutuhkan dua kemenangan lagi untuk mengunci juara dengan selisih seperti sekarang ini. Dua laga ke depan yang akan dijalani pasukan Klopp adalah bertemu Everton pada 14 Maret dan Crystal Palace pada 22 Maret.

Dua kemenangan ke depan itu berarti Liverpool akan mempunyai poin 88. Jika City menang terus di tiga laga ke depan, itu berarti mereka bakal mempunyai poin 66.

Diasumsikan City menang terus di 7 laga akhir, mereka hanya akan menambah 21 poin, menjadi 87. Tidak mungkin mengejar The Reds.

Kalau hal itu terjadi, Liverpool akan memecahkan rekor kepastian juara Liga Inggris.

Rekor kepastian juara Premier League selama ini masih dipegang oleh Manchester City (2017-2018), dan Manchester United (2000-2001) yang menyisakan lima laga terakhir.

Adapun skenario tercepat kepastian juara bagi Liverpool adalah sebagai berikut: Liverpool menang pada 14 Maret melawan Everton, dan sebelumnya City kalah dari Arsenal pada 12 Maret. Sila Anda kalkulasi.

Jika hal itu terjadi, maka selisih poin antara Liverpool dan Manchester bakal 28 poin. Jika pun Manchester City memenangkan ke 9 laga terakhir, maka Sergio Aguero dkk hanya akan menambah poin 27. Tak mungkin dikejar lagi.

Kekalahan Manchester City di laga derbinya melawan Manchester United tidak berhenti begitu saja setelah wasit meniup peluit panjang untuk keunggulan 2-0 MU. 

Kemenangan dua kali Ole, tandang dan kandang, di musim ini, menuai banyak komentar di media sosial internet. Komentar dan meme yang kocak.

Berapa kali City kalah dari MU musim ini?

Kasihan Guardiola kena bully.

Berapa skornya?

Itulah sedikit di antara meme dan komentar kocak yang diungkapkan para netizen di media sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun