Bulutangkis India mendapat pukulan menjelang pagelaran olahraga sejagad, Olimpiade Tokyo 2020.
Hal itu disebabkan karena Flandy Limpele, mengundurkan diri sebagai pelatih ganda putra Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy.
Pada tahun 2019, BAI (Asosiasi Badminton India) mengangkat Limpele sebagai pelatih ganda putra menggantikan Tam Kim Her asal Malaysia pada Maret 2019.
Di tangan Flandy Limpele itu, ganda putra Shetty/Rankireddy mengalami kemajuan yang pesat.
Dalam pernyataan resminya, BAI mengatakan Limpele mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih ganda putra India karena alasan keluarga.
Mantan partner ganda putra Indonesia bersama Eng Hian itu sudah tiba kembali di Indonesia pada Sabtu (7/3/2020).
Ketika ditanyakan apakah faktor tingkah para pemain India yang menyebabkan dirinya mundur, Flandy mengatakan bukan itu alasannya. Menurut Flandy ini semata-mata karena urusan pribadi.
Beberapa waktu lalu, Flandy sempat mengkritik tingkah para pemain India yang kurang kerjasama tim sehingga menghambat kemajuan nomor ganda di negara itu.
Pada bulan Oktober tahun lalu, ganda Shetty/Rankireddy sempat mencuri perhatian pencinta bulutangkis, ketika mereka berhasil menembus final turnamen BWF French Open. Namun sayang, di final turnamen berkategori Super 750 itu, mereka dikalahkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dari Indonesia.
Shetty/Rankireddy bahkan menjadi ganda putra pertama negeri Kuch Kuch Hota Hai tersebut yang dapat menembus final BWF berkategori Super 750.
Perjalanan Shetty/Rankireddy ke final itu antara lain menyingkirkan ganda putra asal Indonesia, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan di babak 16 besar.