Berita lanjutan yang diperoleh Minggu (8/3/2020), ada seorang pemilik klub Serie C Italia yang dinyatakan positif tertular virus Covid-19.
Maurizio Rullo, bos klub Novara, didiagnosis tertular virus korona sesudah dia pulang dari perjalanan kerjanya ke Jerman.
Dan saat ini, Rullo sedang dirawat di Rumah Sakit. Rullo pun mengabarkan kondisinya kepada pihak pengelola Serie C.
Yang perlu disyukuri, sekembalinya dari Jerman, sang bos tidak melakukan kontak fisik dengan timnya, sehingga karantina tidak diperlukan untuk timnya.
Akibat mengganasnya virus itu, semua kegiatan olahraga, termasuk Serie A telah dihentikan sampai 3 April.
Gabirele Gravina, Presiden FIGC (Federasi Sepakbola Italia), mengatakan siap untuk menghentikan secara total semua laga Serie A kalau ada satu saja pemain yang tertular virus Covid-19 itu.
Kalau Gravina menonaktifkan Serie-A hingga 3 April, seruan agak berbeda dikemukakan oleh Dominasi Tommasi, Presiden AIC (Asosiasi Pesepakbola Italia).
Tommasi menghimbau agar menghentikan secara total semua laga sepakbola di seluruh Italia untuk menekan seminimal mungkin penyebaran virus. Tommasi mendapat masukan bahwa para pemain cemas tidak memperoleh perlindungan maksimal.
Di Football Italia, Tommasi berteriak, "Mari kita hentikan sepakbola, mari kita hentikan liga!" "Ada yang lain?".
Isolasi 16 juta orang
Terkaitnya kondisi darurat ini, KOMPAS terbitan Senin (9/3/2020) memberitakan, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mensahkan sebuah aturan yang bakal mengisolasi setidaknya 16 juta orang di wilayah Italia Utara.