Kendati kerepotan dengan kecepatan yang diperagakan para pemain Bournemouth, dimana Bournemouth mempunyai empat peluang tepat sasaran, akan tetapi secara keseluruhan, Liverpool menguasai ball possession sebesar 74,5 persen, dimana tembakan yang dilepaskan ada 14 kali dengan 6 di antaranya mengarah ke gawang.
Klopp sendiri mengakui hasil-hasil buruk yang diperoleh timnya belakangan ini sempat membuat sedikit kekurangan kepercayaan diri pada timnya. Tetapi manajer asal Jerman itu bersukacita karena para pemainnya cepat bereaksi, padahal sempat tertinggal oleh gol kontroversial.
Juergen Klopp mengatakan dirinya sempat mengatakan kepada para pemain, bahwa kepercayaan diri itu bukan dengan mudah diperoleh. "Masukkan kantong dan simpan seumur hidup," kata Klopp.
Hasil lain yang dipetik dari laga di atas, Opta mencatat Liverpool menenangkan 22 laga kandang beruntun. Inilah yang terpanjang sepanjang sejarah. Pada musim ini, Liverpool menang 14 kali, dan musim lalu 8 kali.
Terakhir kali klub Marseyside itu tidak menang pada laga kandang adalah pada 31 Januari 2019. Saat itu, Liverpool bermain seri 1-1 melawan Leicester City.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H