Jadwal Diundur karena Korona, Shin Lebih Banyak Waktu Memantau Pemain

Korea Selatan menjadi salah satu negara di luar Cina yang paling parah terkena wabah virus korona. Hingga Jum'at (6/3/2020), Yonhap melaporkan, kasus virus korona di Korea Selatan sudah melebihi 6.400, korban meninggal mencapai 43 orang.

Dapat dimaklumi, mayoritas orang yang terpapar dan meninggal karena virus itu adalah mereka yang sudah berusia lanjut, terkait dengan daya tahan tubuh mereka yang sudah melemah.

Sebagai sesama Korea, pelatih sepakbola Timnas Indonesia asal Korea, Shin Tae-yong, juga ikut memberikan sumbangan mengikuti para pendahulunya, para selebriti negaranya.

Shin Tae-yong menyumbangkan Rp 1,4 miliar (120 juta won) untuk penanggulangan virus di negaranya, khususnya untuk penanggulangan di Daegu, kota yang paling parah terserang virus itu.

"Beri Daegu kekuatan untuk mengatasi percobaan," kata Shin, dilansir Kenh 14, sebuah media Vietnam.

Lebih dari 51 selebritis Korea ikut menyumbang untuk penanggulangan virus misterius itu dalam berbagai cara.

Tercatat para selebritis Korea yang menyumbang itu antara lain B.I. eks iKon yang menyumbang lebih dari 100 ribu masker untuk dibagikan ke Indonesia, Thailand, Jepang, Cina, dan Korea.

Shin Min Ah dan Kim Woo Bin menyalurkan sumbangan sebesar Rp 2,2 miliar ke Seoul Social Welfare Fundraiser untuk diteruskan.

Selebritis suami istri Kim Tae-hee dan Rain menurunkan harga sewa yang menyewa gedung mereka sebesar 50 persen.

Dari kalangan sepakbola, Shin Tae-yong tidak sendirian. Pesepakbola Korea, Lee Seung-woo juga memberikan sumbangan 100 juta won.

Lee Seung-woo yang membela klub Sint-Truiden, Belgia, itu sempat bermain di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pada semifinal Asian Games antara Korea Korea melawan Vietnam, tercatat Lee Seung-woo pernah membobol gawang Vietnam, pada Rabu (29/8/2018).

Barangkali dari Anda, ada yang masih ingat, setelah Seung-woo mencetak gol itu, dalam foto terlihat, Son Heung-Min (Tottenham Hotspur) ikut bersukacita dengan Seung-woo.

Shin Tae-yong yang kini berada di Jakarta, sedang mempersiapkan Timnas Indonesia untuk menghadapi tiga laga tersisa Kualifikasi Piala Dunia 2022. Jadwal itu adalah melawan Thailand (26/3), Uni Empat Arab (31/3/3020), Vietnam (4/6).

Tapi dikarenakan merebaknya wabah Covid-19, jadwal Grup G itu dibatalkan, dan direncanakan dipindahkan ke bulan Oktober. Laga melawan Thailand jadi 8 Oktober 2020, laga melawan UEA jadi 13 Oktober 2020. Sedangkan dengan Vietnam jadi 12 Nopember 2020.

Dengan demikian, jadwal Pelatnas Timnas Garuda pun menjadi berubah, tidak masalah bagi Shin Tae-yong. Malah, dengan penundaan itu, bisa dikatakan lebih menguntungkan bagi Shin. Karena sebagai pelatih baru, Shin bakal lebih mengenal lagi dan memilih para pemain untuk dijadikan punggawa nasional.

"Alhamdulillah, ada waktu lebih banyak bagi Shin lebih mengenal para pemainnya," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Kamis (5/3/2020).

Seperti diketahui, Liga 1 Shoppee sudah bergulir. Dari situlah, Shin akan lebih memantau lagi dan memilih pemain terbaik.

Pada Jum'at (6/3/2020) Shin Tae-yong tampak di tribun Stadion Sport Center, Tangerang, mengenakan masker, untuk melihat laga pekan ke 2 Liga Shoppee antara Persita Tangerang melawan PSM Makassar. Coach Shin terlihat didampingi oleh seorang asistennya.

Pelatih Persita Widodo Cahyono Putro pernah berdiskusi dengan asisten Shin, Nova Arianto, nama-nama pemain muda Pendekar Cisadane yang direkomendasikan. Edo Febriansyah, Aditia Gigis, dan lainnya.

Edo dan Aditia merupakan dua pemain dibawah 22 tahun yang potensial dan selalu dimainkan di dua laga awal Liga 1 Shoppee.

Laga antara Pendekar Cisadane dan Juku Eja itu berakhir dengan skor 1-1. Edo lah yang mencetak gol bagi Persita.

Sangat menarik siapa saja yang akan dipanggil Shin untuk TC. Di kubu Juku Eja juga ada nama-nama pemain muda yang lihai, seperti Hilmansyah (penjaga gawang), Rizky Eka, dan Asnawi Mangkualam (mencetak gol bagi PSM di menit ke 21).

Ketika awak media mendekati Shin, tampak mantan pemain Seongnam itu sudah beranjak dari stadion.

Ya, Shin Tae-yong juga memantau para pemain muda. Seperti diketahui, sebagai coach manager, Shin Tae-yong adalah bos dari Timnas semua level (U-16, U-19, U-22, dan senior).

Sembari menunggu perkembangan selanjutnya, AFC akan terus berkonsultasi dengan FIFA yang akan merilis jadwal baru dalam beberapa waktu ke depan.

Sekedar ilustrasi, Shin Tae-yong adalah mantan pemain sepakbola dan mantan pelatih pelatih Timnas Korea yang kini menjadi coach manager di Timnas Garuda.

Shin Tae-yong dilahirkan di Yeong Deok, 11 April 1969 dan berkewarganegaraan Korea.