Tiada yang tahu nasib manusia. Namun kepergian Ashraf Sinclair begitu mengejutkan.
Dia pulang begitu cepat.
Siang ini, begitu melihat berita meninggalnya Ashraf, saya teringat pernah menonton penampilan artis suami dari Bunga Citra Lestari itu di layar kaca, tapi saya lupa, di sinetron apa.
Karenanya, saya tidak menyangka sama sekali. Dan sebelumnya, saya juga tidak mendengar kabar kalau aktor Malaysia yang lantas berlayar ke Indonesia, menderita sesuatu penyakit. Sepertinya, dia sehat-sehat saja.
Ashraf Daniel Mohammed Sinclair telah tutup usia dinihari tadi, Selasa (18/2/2020) dalam usianya yang masih sangat muda, 40 tahun.
Begitu cepat pria yang dilahirkan di Inggris itu meninggalkan kita semua dalam kehilangan.
Pesinetron ini memiliki ayah Inggris dan ibu Malaysia. Sempat tinggal di Inggris, namun Ashraf dan keluarga besarnya terakhir tinggal di negeri Jiran.
Kabar berpulangnya Ashraf juga langsung sampai ke Malaysia, dia memang terlebih dahulu telah dikenal di sana. Bahkan, karier ayah dari Noah itu dengan membintangi "Gol dan Gincu" (2005), sebuah film produksi negeri Jiran. Dia juga sempat membintangi iklan di sana.
Nama Ashraf mulai dikenal di Indonesia, ketika ia datang negeri kita dan bermain di Saus Kacang, bersama dengan Bunga Citra Lestari.
Itulah awal mula perkenalan Ashraf dengan BCL sampai kepada jenjang pernikahan, dan dikaruniai seorang anak, Noah Sinclair.
Dari beberapa sinetron yang diperankannya, saya sempat menonton dia di layar kaca, tapi lupa judulnya. Namun, dia berperan "asli", yaitu sebagai seorang pria asal Malaysia.
Kedekatan Ashraf dan BCL semakin hangat ketika Ashraf menjadi pemandu acara di sebuah stasiun televisi dan saat itu BCL tengah mempromosikan salah satu albumnya.
Semakin dekat lagi, akhirnya mereka pun membina rumah tangga, pada medio 2018 lalu.
Dan untuk Bunga Citra Lestari, saya sempat menyaksikan penampilannya di salah satu mall di Jakarta, BCL diundang oleh salah satu sponsor, membawakan lagu-lagunya.
Bukan hanya di dunia keartisan, Ashraf pun melebarkan sayapnya ke dunia bisnis. Bisnis yang digelutinya adalah produksi, agen konten, fitness center, dan restoran. Ashraf juga bekerjasama dengan sejumlah startup di tanah air.
Seperti pepatah Buddha, kenyataan adalah lahir, tua, dan mati.
Namun tak dinyana, Ashraf pulang dengan begitu cepat meninggalkan kita semua.
Dia meninggal karena serangan jantung.
Selamat jalan Ashraf.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H