Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Masih Teka-teki, Siapa Bos Baru PSS Sleman?

16 Februari 2020   08:14 Diperbarui: 16 Februari 2020   08:19 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siapa bos baru PSS Sleman? (jogja.tribunnews.com)


Fatih Chabanto mengiyakan kalau saham mayoritas PSS Sleman, atau tim yang dijuluki "Elang Jawa" itu telah terjual pada awal Pebruari 2020 lalu.

Kendati Fatih, CEO Sleman itu menyebutkan pembeli 70 persen saham tersebut, yaitu PT. Palladum Pratama Cemerlang, akan tetapi Fatih belum mau menyebutkan siapa sosok dibalik PT yang berkantor di Jakarta Selatan itu.

Hanya disebutkan, kalau alamat perusahaan itu adalah di Gedung International Finance Lantai 21.

Pemilik sebelumnya, Soekeno, seorang bos properti asal Yogyakarta, mengatakan pelepasan saham miliknya itu bertujuan agar Elang Jawa dapat lebih berprestasi lagi ke depannya.

"Sebanyak 70 persen, atau 5.089 lembar saham sudah terjual, yang terjual milik Pak Soekeno, tapi maaf kami tidak bisa menyebutkan sosok pembelinya," kata Fatih, Jum'at (14/2/2020).

Fatih hanya mengatakan bos baru tersebut sudah berpengalaman di bola.

Senada dengan Fatih, Direktur Operasional PT PSS (Putra Sleman Sembada), Yoni Arseto, juga tidak menyebutkan siapa sosok bos pembeli.

Cuma PT PSS punya alasan mengapa demikian. 

Menurut Arseto, bos baru itu ingin menjelaskan sendiri perihal pembelian sahamnya di PSS.

Elang Jawa baru saja kedatangan Irfan Bachdim yang akan membela tim tersebut di kompetisi Liga 1 musim 2020.

Pemain berusia 31 tahun itu akan memperkuat Super Elang Jawa selama satu musim.

Bagi PSS, Irfan Bachdim diharapkan bisa menjadi amunisi penting di lini depan mereka.

Mantan pemain yang tahun lalu memperkuat Bali United itu, pada Rabu (12/2/2020) diperkenalkan manajemen Elang Jawa di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Mantan pemain FC Utrecht tersebut mengatakan kondisi PSS sedang bagus, menurutnya pemain-pemain muda yang dimiliki tim juga punya kualitas yang mumpuni.

Irfan berharap pengalamannya di berbagai tim sebelumnya, dapat ditularkan kepada para pemain muda itu.

PSS Sleman adalah sebuah klub yang berkedudukan di Sleman, DI Yogyakarta. Klub ini berdiri pada 20 Mei 1976.

PSS Sleman dijuluki sebagai Elang Jawa atau Elja, atau sering juga disebut dengan Laskar Sembada, merupakan sebuah klub yang disegani di Indonesia.

PSS Sleman memiliki suporter yang sangat militan, yaitu Slemania, yang terkenal sampai ke luar negeri.

Prestasi terbaik yang pernah dicapainya adalah duduk di empat besar Liga Utama dua tahun berturut-turut, yaitu pada 2003 dan 2004.

Pada musim lalu (2019) promosi ke Liga 1, dan sebagai pendatang baru di kasta tertinggi itu, penampilan Laskar Sembada cukup disegani. PSS Sleman berada di peringkat ke 8 klasemen akhir Liga 1 2019. 

Hak PSS promosi ke Liga 1 saat itu, karena pada musim sebelumnya di tangan Seto Nurdiantoro, PSS Sleman menjadi juara Liga 2.

Pada tahun ini bertindak sebagai pelatih di Elang Jawa adalah Eduardo Perez asal Spanyol. Pada musim lalu, Elja ditangani Seto Nurdiantoro.

Menjadi pelatih kepala di PSS Sleman merupakan pengalaman baru dan perdana bagi Eduardo Perez. Sebelumnya, Perez hanya menjadi asisten pelatih dan pelatih kiper.

Perez menjadi asisten pelatih Julio Banuelos di Persija Jakarta pada Juni hingga September 2019.

Perez juga sempat menjadi asisten pelatih Luis Milla yang menangani Timnas U-23 pada tahun 2017 hingga 2018. Namun karena tidak dapat memenuhi target yang ditetapkan di Asian Games 2018, PSSI tidak lagi menggunakan jasa Milla.

Baik sebagai pemain di beberapa klub di Spanyol, maupun sebagai pelatih, Perez belum pernah meraih gelar apapun.

Diangkatnya Perez menjadi pelatih kepala di PSS Sleman musim 2020 ini diharapkan dapat membawa Laskar Sembada ke arah yang lebih baik lagi.

Apakah PSS Sleman hanya berjudi, mengangkat Perez sebagai pelatih menggantikan Seto Nurdiantoro?

Menjuarai Liga 2 2018, dan sebagai tim promosi tahun lalu, PSS menduduki peringkat ke 8 di tangan Seto Nurdiantoro. Prestasi yang tidak mengecewakan.

"Bersyukur, dan pastinya bangga ya, bisa ikut ke Thailand," kata salah seorang bomber Super Elja, Saddam Emiruddin.

Saddam Emiruddin (19 tahun) terpilih menjadi salah satu dari 28 pemain yang dibawa pelatih anyar Shin Tae-yong ke Thailand beberapa waktu yang lalu untuk menjalani training center di negeri gajah perang itu.

Saddam yang dipromosikan ke skuad senior Elja sejak pertengahan musim lalu tersebut, mengatakan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan terpilihnya dia oleh coach Shin itu untuk memberikan penampilan terbaik.

"Saya siap memberikan yang terbaik untuk skuad Piala Dunia U-20 nanti," ujar Saddam.

Seperti diketahui, sebelumnya, coach Shin mengumpulkan 50 pemain U-19 dari berbagai sumber yang ada untuk diseleksi di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada 13 hingga 17 Januari 2020 lalu.

Dari situ, Saddam terpilih menjadi salah satu dari 28 pemain yang terseleksi untuk training center di Thailand.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun