Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Dampak Korona Wuhan ke Bulutangkis, Atlet Cina Dilarang Ikut?

7 Februari 2020   08:03 Diperbarui: 7 Februari 2020   08:05 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Greysia dkk diunggulkan di peringkat kelima, sedangkan Thailand diunggulkan di peringkat keempat.

Adapun Indonesia tidak membawa tunggal peringkat kedua terbaik di Indonesia Fitriani, berkaitan dengan penampilannya yang kurang percaya diri. Tempat Fitriani digantikan Putri Kusuma Wardani.

Dampak virus korona Wuhan

Sementara itu, dunia bulutangkis Hongkong merasa khawatir tidak bisa mengikuti ajang turnamen ini. Hal tersebut dikarenakan dikeluarkannya kebijakan pemerintah Filipina yang melarang semua warga yang berasal dari Cina dan wilayah kekuasaannya seperti Makau dan Hongkong untuk memasuki wilayah Filipina.

Tentu saja hal tersebut berkaitan dengan merebaknya virus korona yang menghebohkan dunia. Bila kebijakan itu termasuk juga diterapkan kepada para pemain bulutangkis Hongkong (10 putra dan 10 putri), maka tim bulutangkis Hongkong tidak akan bisa mengikuti turnamen itu.

Punggawa Hongkong yang sudah dibilang aman ke Olimpiade baru tunggal putra Ng Ka Long Angus. Adapun tunggal putra lainnya, Lee Cheuk-yiu kini masih bertengger di peringkat ke 15. Tunggal putra kedua Hongkong tersebut harus berjuang mempertahankan peringkatnya minimal di 16 besar hingga perhitungan poin Olimpiade terakhir pada bulan April 2020.

Motivasi untuk Ng Ka Long Angus mengikuti turnamen adalah untuk memperoleh undian yang lebih baik di Tokyo. Sami mawon, ganda campuran Tang Chun-man/Tse Ying-suet juga aman di Tokyo.

Kepada South China Morning Post, pelatih kepala Badminton Hongkong, Tim He Yiming berharap agar kasus ini dapat diselesaikan dengan baik, termasuk oleh "PBSI" Hongkong dan Persatuan Badminton Asia.

"Harus mencari solusi terkait virus korona ini, semua ajang sangat penting ke Olimpiade dalam dua bulan mendatang," tutur Tim.

Dengan merebaknya virus korona Wuhan ini membuat sejumlah agenda badminton menjadi tercenung. Dimana "PBSI" Cina dan BWF telah menunda ajang China Masters yang menurut rencana bakal dihelat pada 25 Pebruari hingga 1 Maret 2020.

Selain itu atlet-atlet badminton Cina juga terancam tidak boleh mengikuti beberapa turnamen. Sejumlah negara telah mengeluarkan larangan mereka yang dari Cina untuk memasuki negaranya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun