Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Shin: Klub Harus Berkorban untuk Timnas Indonesia

21 Januari 2020   07:23 Diperbarui: 21 Januari 2020   07:31 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shin Tae-yong dan para pemain U-19 (sport.detik.com)

"Seharusnya klub berkorban," ujar pelatih yang membawa Korea ke Piala Dunia Rusia itu. Dan apabila terjadi, maka Shin akan mendiskusikannya dengan klub dan PSSI.

Secara umum, Shin mengatakan terkesan dengan dengan kualitas punggawa U-19. 

Dari 53 pemain yang dipanggil ke Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Shin sudah menetapkan 28 pemain yang akan melakukan pemusatan latihan di Thailand dan akan melakukan berbagai ujicoba melawan klub-klub di sana.

Ke 28 punggawa tersebut terbang pada Senin (20/1/2020) ke Chiang Mai bakal melakukan Training Center hingga Pebruari 2020.

Adapun nama-nama yang berangkat ke sana di antaranya adalah Sutan Zico, Ari Sutaryadi, dan Bagas Kaffa.

Adapun para pemain yang tidak lolos adalah mereka yang mempunyai masalah fisik atau cedera. Dalam pengumuman di Cikarang, Sabtu (18/1/2020) itu, tidak disebutkan nama-nama seperti Jack Brown, Muhammad Supriadi, Beckham Putra Nugraha, dan Rendy Juliansyah.

Kendati Shin terkesan dengan kemampuan punggawa U-19, tapi mantan pemain Seongnam itu mengatakan mereka memiliki fisik yang payah. Penilaian yang sama, setelah Shin menyaksikan beberapa tayangan laga Timnas ketika dia digadang-gadang Bacalon pelatih.

Shin menyimpulkan kelemahan Timnas Indonesia ada pada aspek fisik. Menurutnya, para pemain Indonesia sudah kepayahan ketika main memasuki menit ke 70 ke atas.

Shin bahkan membawa khusus pelatih fisik dari negerinya, Lee Jae-hong, dalam staf kepelatihannya. Untuknya Shin harus bekerja lebih keras untuk membenahinya, masalah ini bahkan lebih buruk dari yang dibayangkan. 

Shin juga mengatakan, "Kemampuan pemain lebih dari yang dibayangkan, tetapi fisik juga lebih buruk dari yang dibayangkan saya," ujar coach manager yang sudah bisa mengucapkan beberapa kata Bahasa Indonesia tersebut.

Masalah yang harus segera dibenahi, selain cepat harus memahami para punggawanya, soal bahasa juga menjadi penghalang untuk berkomunikasi dengan lancar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun