"Kami membuka toko di tempat yang strategis, dekat kandang Persita, agar mereka yang akan atau sesudah pulang nonton bisa langsung mampir ke toko kami," kata Mahyudin.
Selain di store, menurut pria yang akrab disapa Aden itu, kami juga melayani penjualan secara online, baik melalui Facebook, Instagram, maupun Shoppee.
"Kami menyediakan kaos-kaos yang berkualitas," kata Aden.
Memperkuat pemain
Mungkin sebagai taktik, beredar rumor bahwa Persita bakal menggembosi Macan Putih dengan cara merayu tiga orang yang selama ini membela Kediri untuk membelot, menjadi pemain Persita di musim Liga 1.
Dikabarkan, tiga skuat yang menjadi andalan Macan Putih, Ibrahim Sanjaya, Edo Firmansyah, dan Taufik Febriyanto akan ditarik menjadi milik Pendekar Cisadane.
"Sebagai pelatih, saya tidak berhak melarang mereka untuk keluar dari tim. Itu hak mereka untuk memilih tim mana yang mereka sukai," kata asisten pelatih Persik, Afiat, tentang upaya tim yang dilatih Widodo Cahyono Putro itu akan menggembosi kekuatan timnya.
"Kalau mereka beneran pindah, maka permainan kami akan berubah, kami harus menjaga pemain-pemain andalan kami lainnya agar tidak dicuri tim lain. Kalau tidak, kami harus mulai dari nol lagi," tuturnya.
Rumor tersebut lantas mendapat reaksi dari para netizen. Salah satu netizen mengatakan, uang adalah segalanya. Keuangan kuat, tim pasti kuat. "Mau ambil pemain manapun, kalau finansial kuat, jadi mudah," ujarnya.
Netizen lain menanggapi, harus belajar dari Persebaya. Ketika mereka promosi ke Liga 1, mereka mempertahankan skuat yang ada. Tahun lalu, mereka bisa menjadi runner-up, semoga manajemen bisa mempertahankan.
Sementara itu, pada Rabu (15/1/2020), Persita resmi mengikat kontrak dengan pemain asing asal Kirgistan, Tamirlan Kozubaev.