Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menang Perdana di Kandang Napoli, Conte Catat Kemenangan ke-100

7 Januari 2020   11:40 Diperbarui: 7 Januari 2020   11:40 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inter Milan akhirnya menyudahi catatan buruknya. Sebelum bentrok pekan ke 18 Serie A, Inter Milan selalu mengalami kekalahan dalam 13 laga terakhirnya melawan Napoli di San Paolo, markas Il Portenepei.

Jika saja Inter kalah lagi, posisinya di puncak dapat digeser oleh Juventus, dimana Cristiano Ronaldo dkk dinilai dapat memenangkan laga yang cuma berhadapan dengan Cagliari. 

Sama-sama mengumpulkan poin yang sama, Inter di posisi puncak karena unggul dalam selisih gol.

Namun La Beneamata akhirnya benar-benar lepas dari catatan buruk. 

Pada laga yang digelar Selasa (7/1/2020) dinihari WIB itu, Inter membawa pulang tiga poin dengan kemenangan 3-1.

Ketiga gol Inter dicetak oleh Romelu Lukaku (2) dan Lauro Martinez. Sedangkan gol balasan Napoli dicetak oleh Arkadiusz Milik.

Inter unggul 2-0 terlebih dahulu. Gol pertama dicetak di menit ke 14. 

Berawal dari Di Lorenzo yang terpeleset, bola direbut oleh Lukaku. Lukaku lantas menggiring si kulit bundar ke area pertahanan Napoli, sebelum sepakan keras mendatar yang dilepaskannya bersarang di gawang Meret. 1-0.

Di menit ke 24, Napoli sempat mencetak gol balasan. Akan tetapi gol ini dianulir, karena sebelumnya terjadi pelanggaran kepada kiper Handanovic.

Napoli yang berupaya membuat gol balasan, justru kecolongan lagi. Di menit ke 34, pemain asal Belgia Lukaku mencetak gol keduanya. 2-0.

Tekanan yang diupayakan Napoli akhirnya berbuah. Di menit ke 39, Napoli berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 1-2.

Jose Callejon yang menerima krosing, meneruskan bola ke Arkadiusz Milik. Milik menyontek bola, gol.

Skor hingga turun minum 2-1.

Keunggulan 3-1 Inter terjadi di menit ke 62. Lauro Martinez memanfaatkan kesalahan yang dibuat Kostas Manolas.

Sampai waktu habis, tidak ada lagi gol yang tercipta. Wasit meniup peluit panjang tanda laga usai, skor 3-1 tetap bertahan milik Inter Milan.

Alhasil, Inter Milan tidak jadi disalip Juventus. Mereka masih bertengger di puncak dengan poin 45.

Statistik juga berkata, Inter belum terkalahkan di 9 laga tandang (termasuk yang teranyar). Mereka menang 8 kali dan seri 1 kali.

Sedangkan Napoli yang baru tiga kali ditangani Gennaro Gattuso (termasuk yang teranyar), kalah 2 kali dan menang 1 kali.

Usai laga, Gattuso mengatakan anak asuhnya banyak membuat kesalahan. Kendati secara statistik, sepanjang laga Napoli lebih unggul. Mereka menguasai 58 persen penguasaan bola, melakukan 26 tembakan. Ketimbang Inter yang hanya 22 tembakan.

"Para pemain sering membuat celah di tengah," kata Gattuso. Gattuso menggantikan Carlo Ancelotti sebagai pelatih.

Selain memperoleh kemenangan pertama di kandang Napoli sejak terakhir kalinya diperoleh pada Oktober 1997, kemenangan dinihari tadi juga menandai kemenangan ke 100 Antonio Conte di Liga Italia Serie A.

Conte bahkan mencatat kemenangan ke 100 tercepat di antara para pelatih lainnya di Serie A.

Namun pelatih yang pernah menangani Timnas Italia, Chelsea dan Juventus itu mengatakan kepada Sky Sports Italia, dirinya tidak tertarik dengan statistik-statistik tersebut.

Namun menurutnya, kemenangan atas Napoli di San Paolo memiliki arti yang sangat penting. "Menang di sini, tidak akan pernah mudah buat tim manapun,", ujarnya.

Conte juga mengatakan, beriringan dengan Juventus sebagai langkah penting. Dalam beberapa musim terakhir, Inter selalu berada jauh di belakang Si Nyonya Tua.

Seperti diprediksi, dalam laga lain, Juventus menang mudah 4-0 atas Cagliari.

Cristiano Ronaldo mengukir hattrick masing-masing di menit ke 49, 69 (penalti), dan 82. Sedangkan gol dari Gonzalo Higuain terjadi di menit ke 81.

Cristiano Ronaldo membuka 2020 dengan hattrick.

Pemilik lima kali Ballon d'Or tersebut semenjak didatangkan Juventus dari Real Madrid pada musim panas 2018 sudah menyumbangkan 40 gol bagi Si Nyonya Tua, tapi baru sekarang pemain asal Portugal ini membuat hattrick di Liga.

Hattrick kedua Ronaldo berseragam Hitam-Putih. Di Liga Champions, Ronaldo mencetak hattrick ke gawang Atletico Madrid.

"Yang penting tim menang," kata mantan pemain Real Madrid dan Manchester United itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun