Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Wu Lei, "Maradona-nya Cina" Mengukir Gol Bersejarah ke Gawang Barcelona

5 Januari 2020   10:30 Diperbarui: 5 Januari 2020   12:42 2386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usai rehat Natal dan Tahun Baru, Liga Spanyol bergulir lagi. Pada jornada ke 19, berlangsung laga yang sangat kontras. Pemuncak klasemen La Liga, Barcelona menghadapi penghuni paling bawah klasemen, Espanyol.

Derbi Catalunya ini digelar di Stadion Cornella El Prat, Minggu (5/1/2019) dinihari WIB.

Kendati penghuni paling bawah klasemen La Liga, tetapi Espanyol mempunyai keunikan tersendiri, mereka berhasil melaju ke babak 32 besar Liga Eropa musim ini. Dan laga ini juga merupakan debut pertama Abelardo Fernandez sebagai pelatih Espanyol. Abelardo menggantikan Pablo Machin yang dipecat usai Espanyol menelan 8 kali kekalahan beruntun teranyar.

Melihat penampilan, Barcelona diprediksi bakal unggul segalanya atas tim satu wilayahnya. Lionel Messi dkk sudah mencetak 47 gol, sementara Espanyol baru 12 gol (sebelum bentrok). Dan dalam soal penguasaan bola, Barcelona juga jauh lebih unggul dari Espanyol.

Namun debut berat Abelardo ini akhirnya berakhir dengan skor sama kuat 2-2.

Espanyol unggul terlebih dahulu di menit ke 23. Sundulan David Lopez gagal diantisipasi kiper Barcelona, Neto Murara.

Setelah gol ini, Lionel Messi memiliki dua kesempatan yang gagal menjadi gol.

Skor hingga jeda 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Di menit ke 50 pemain asal Uruguay, Luis Suarez, menyamakan kedudukan menjadi 1-1. 

Barcelona berbalik unggul di menit ke 59, ketika sebuah assist dari Suarez dimanfaatkan Arturo Vidal dengan merobek gawang Diego Lopez.

Di menit ke 66, Barcelona harus bermain dengan 10 orang, karena Frenkie De Jong mendapat kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran kepada Jonathan Calleri.

Pemain asal Cina, Wu Lei, mendapat peluang di menit ke 77. Namun sayang, sundulannya masih bisa diamankan kiper Barca, Neto.

Sebelas menit kemudian, Wu Lei tidak mengulang kegagalannya. Menerima operan dari Matias Vargas, Wu Lei melepaskan sepakan keras, dan bersarang di gawang Neto. 2-2.

Tidak ada lagi gol yang tercipta setelahnya, hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga usai, kedua tim berbagi angka satu, 2-2.

Dengan hasil itu, Barcelona masih bertahan di puncak dengan poin 40. Espanyol juga masih di posisi paling bawah, dengan 11 poin.

Laga ini pun dikomentari oleh Luis Suarez. Menurutnya, timnya seharusnya memenangkan laga tadi. "Kami kehilangan dua poin," katanya.

Suarez juga meminta timnya untuk segera bebenah untuk melakoni laga melawan Atletico Madrid pada Jum'at (10/1/2019) di babak semifinal Piala Super Spanyol.

Catatan penting dapat dicatat dari laga tadi. 

Adalah Wu Lei sebagai "Maradona nya Cina".

Opta mencatat Wu Lei membuat sejarah, Wu Lei dengan demikian adalah pemain Cina pertama yang berhasil membobol gawang Barcelona untuk pertama kalinya di semua ajang.

Sejauh ini, Wu Lei (28 tahun) sudah mencetak 9 gol dari 44 penampilan bersama Espanyol di seluruh ajang. 

Wu Lei didatangkan Espanyol dari Shanghai SIPG dengan tebusan 2 juta euro pada bursa transfer Januari 2019.

Marca mencatat, Espanyol pernah menggagalkan Barcelona yang nyaris juara La Liga di musim 2006/2007. Pada saat itu, Espanyol menahan imbang Barcelona karena gol yang diciptakan oleh Raul Tamudo.

Dengan hasil itu, Barcelona gagal menjadi juara Liga Spanyol. Tahta La Liga akhirnya direbut oleh Real Madrid.

Marca sebelum bentrok di pekan ke 19 tadi, juga mencatat ada beberapa insiden pada pertemuan tim sewilayah tersebut. Frank Rijkaard pernah meluapkan kekesalannya setelah Barcelona kalah 1-3 dari Espanyol pada 2007. Frank Rijkaard menghancurkan bench pemain. 

Saat itu, Espanyol dilatih oleh Ernesto Valverde.

Barcelona terpeleset, Abelardo berhasil menahan imbang di debut berat pertamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun