Jika laga Boxing Day antara Liverpool melawan Leicester City, sisi menariknya adalah mampukah Liverpool yang baru saja pulang dari Qatar usai juara Piala Dunia Antarklub tetap bermain baik melawan Leicester City, yang menyodok ke posisi ke 2 klasemen Liga Inggris?
Hal tersebut diprediksi Liverpool masih jet lag, sedangkan Leicester punya top skorer Jamie Vardy.
Atau laga antara Manchester City melawan Wolverhampton Wanderers. City yang terperanjat karena kalah di leg pertama 0-2 Oktober lalu ingin membalas kekalahan.
City juga ingin menyalip Leicester di posisi ke 2, kemenangan juga akan memperkecil jarak dengan Liverpool di puncak (52 poin).
Sedangkan laga antara Arsenal melawan Bournemouth pada Kamis (26/12/2019) yang berlangsung di Vitality Stadium, orang ingin melihat kiprah Mikel Arteta untuk pertama kalinya menangani Arsenal.
Seperti diketahui, eks asisten manajer Pep Guardiola itu menggantikan Unai Emery yang dipecat.
Bagaimana Arsenal mampu bangkit kembali setelah mereka terpuruk ke papan bawah (14, hingga pekan ke 19 di peringkat 11)?
Juga di sana Mesut Oezil.
Paska dilepas Emery, Arsenal bermain imbang 0-0 melawan Everton di Plt Freddie Ljungberg.
Ramai media memberitakan Mesut Oezil melontarkan kecaman kepada pemerintah Cina terkait tindak kekerasan yang dilakukan pemerintah negeri tirai bambu itu kepada kaum Muslim Uighur di propinsi Xinjiang.
Dalam cuitan di Twitternya, Oezil mengatakan pemerintah Cina bersikap tidak adil kepada kaum minoritas Muslim Uighur. Oezil juga merasa heran mengapa umat Muslim diam saja melihat kenyataan itu.