Setelah berkonsultasi dengan VAR, wasit menunjuk titik putih karena Riyad Mahrez dilanggar Leander Dendoncker. Eksekutor Raheem Sterling sempat diblok kiper Rui Patricio. Namun eksekusi harus diulang. Sepakan Sterling lagi-lagi dapat diblok. Tapi bola muntah bisa dikonversi menjadi gol oleh Sterling di menit ke 25.
Di menit ke 50, City menambah keunggulannya menjadi 2-0 juga lewat Sterling lewat umpan dari Kevin de Bruyne.
City yang bermain dengan 10 orang.
Di menit ke 55, Adam Traore mencetak gol untuk memperkecil ketinggalan menjadi 1-2.
The Wolves yang terus menekan, berbuah hasil. Traore kembali mencetak gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit ke 83.
Publik Molineux bergemuruh ketika satu menit jelang waktu normal usai, Matt Doherty memberikan gol ketiga yang membuat tuan rumah unggul 3-2.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga usai, skor 3-2 tetap bertahan milik Wolverhampton Wanderers. Sang juara bertahan keok.
Alhasil, City belum bisa menyalip Leicester City di posisi kedua. Sedangkan Wolverhampton Wanderers merangkak ke papan atas, mereka kini berada di posisi kelima dengan 30 poin.
Coba kita sekedar melihat ke belakang.
Manajer Wolverhampton Wanderers Nuno Espirito Santo sempat uring-uringan, jika laga Boxing Day merupakan sesuatu yang konyol.
The Wolves harus bertanding dua laga dalam kurun kurang dari 48 jam dan tiga laga dalam kurang dari 112 jam.