Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool Membungkam Omongan yang Masih Meragukan Keperkasaannya

27 Desember 2019   10:51 Diperbarui: 27 Desember 2019   10:58 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roberto Firmino luar biasa (dw.com)

Pelatih Liverpool Juergen Klopp masih merendah, kendati timnya sudah meraih treble winner di tahun yang hampir habis ini.

Ketiga gelar tersebut adalah Liga Champions, Liga Super Eropa, dan yang terakhir adalah Piala Dunia Antarklub.

Banyak yang memprediksi Liverpool kini pula sedang menuju ke pencapaian berikutnya yaitu juara Liga Inggris musim 2019-2020.

Liverpool semakin jauh meninggalkan rival-rivalnya. Pada laga Boxing Day melawan posisi kedua Leicester City, Jum'at (27/12/2019) dinihari WIB, di King Power Stadium, Liverpool menelan pasukan Brendan Rodgers dengan skor meyakinkan, 4-0.

Kekalahan, bagi The Foxes sekaligus membungkam anggapan yang mengatakan bahwa Liverpool belum tentu bakal merebut trofi Liga Inggris.

Sebelum bentrok di pekan ke 19 itu, bek The Foxes, Ricardo Pereira mengatakan Juergen Klopp jangan sombong dulu, mereka belum pasti bisa juara Liga Inggris.

Pereira mengatakan Liverpool masih bisa disalip tim lain, termasuk Leicester City. Seperti diketahui, The Foxes secara mengejutkan mampu menembus posisi dua klasemen sementara, kendati terpaut poin yang cukup jauh, 10 poin.

Nampaknya, Pereira mengaca kepada pengalaman musim lalu. Pada saat itu, pada laga-laga akhir, Liverpool bertengger di puncak klasemen, dan terpaut tujuh angka dari Manchester City.

Tapi, lama-lama City di bawah Pep Guardiola mulai mendekati posisi Liverpool di bawah Juergen Klopp.

Dan pada akhirnya, klasemen akhir menunjukkan Manchester City berada di puncak klasemen. Sungguh sangat pedih bagi Klopp karena mereka hanya dipisahkan oleh perbedaan satu poin saja.

Padahal saat itu, Liverpool sedang siap-siap berpesta merayakan juara untuk pertama kalinya semenjak tiga dekade silam.

Namun apakah Pereira masih meragukan kemampuan Liverpool untuk meraih juara Liga Inggris?

Liverpool kini semakin jauh dan sulit dijangkau. Leicester kini terpaut 13 poin dari Si Merah. Bahkan Liverpool yang baru memainkan 18 laga sudah mengumpulkan 52 poin.

Apa yang terjadi kemudian dua hari berselang?

Laga Boxing Day yang gila. Setiap tim memainkan laga cuma berselang 48 jam.

Pada Minggu (29/12/2019) Liverpool akan berhadapan kembali dengan Wolverhampton Wanderers.

Apa yang menjadi kelemahan Liverpool ketika menghadapi Leicester ternyata tidak mempengaruhi performa para pemainnya.

Analis memprediksi Liverpool bakal kesulitan menghadapi Si Rubah. Pasalnya, mereka menilai para pemain Liverpool masih mengalami jet lag usai beberapa hari lalu baru saja mereka pulang dari Qatar melakoni Piala Dunia Antarklub.

Namun ternyata, hal tersebut tidak terjadi, bahkan Liverpool tampil semakin menggila.

Roberto Firmino yang mencetak dua gol di Qatar, kini juga menunjukkan kepiawaiannya membobol gawang lawan.

Dua dari empat gol tanpa balas yang disarangkan ke gawang Leicester dibuat olehnya pada menit ke 31 dan ke 74.

Dua gol lainnya dipersembahkan oleh James Milner di menit ke 71 lewat titik putih. Penalti diberikan karena handball bek Caglar Soyoncu.

Di menit ke 78, Alexandre Arnold menyempurnakan kemenangan Liverpool lewat sodorannya ke gawang Schmeichel hasil umpan dari Sadio Mane.

Bukannya jet lag, pasukan Juergen Klopp bahkan mendominasi penguasaan bola hingga 60 persen, 6 on target dari 15 shooting.

Sedangkan pasukan Rodgers tidak memiliki on target dari 3 trial.

Suatu penampilan yang luar biasa ditunjukkan Mohamed Salah dkk.

Apa lagi kini yang menghalangi Liverpool untuk menambah gelarnya menjadi empat, juara Liga Inggris (setelah treble winner tahun 2019).

Kemenangan akan menyempurnakan Liverpool dan Juergen Klopp, pelatih asal Jerman, mereka mereguk dahaga memperoleh gelar Liga Inggris sejak terakhir kalinya tiga dekade silam!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun