Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Shin Tae-yong Juga Diminta Menangani U-22 dan U-20

25 Desember 2019   10:17 Diperbarui: 25 Desember 2019   10:46 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shin Tae-yong (news.yahoo.com)

Kabar Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan bakal menangani Timnas Garuda terdengar juga ke telinga pelatih Vietnam yang sama-sama Korea, Park Hang-seo.

Semenjak Tae-yong dipinang PSSI untuk mau menjadi pelatih Indonesia, Park sempat berbicara memberi masukan kepada Tae-yong yang oleh Park, Tae-yong dianggap seperti saudaranya sendiri.

Park memberi pesan kepada saudaranya, kesulitan yang akan dihadapi bekerja di Asia Tenggara adalah adanya benturan soal budaya, adat istiadat, dan terutama soal bahasa yang berbeda dengan Korea.

"Tetapi saya menghormati pilihannya," kata Park, Selasa (24/12/2019) kepada Zing.vn.

Pada leg kedua kualifikasi Piala Dunia 2020, Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam di 4 Mei 2020.

Satu-satunya pengalaman Tae-yong menangani tim nasional adalah melatih negaranya sendiri, dimana salah satu prestasinya adalah mengantarkan mereka ke putaran final Piala Dunia 2018 Rusia.

Bahkan, Jerman, yang berstatus sebagai juara bertahan kala itu, dibekuk Taeguk Warriors dengan skor 2-0. Jerman pun kaget, langkah mereka dihentikan pasukan Tae-yong di babak penyisihan grup.

Son Heung-Min dkk memaksa Jerman menjadi juru kunci fase grup, sedangkan Korea di posisi ke 3 dibawah Swedia dan Meksiko.

Kariernya sebagai pelatih utama klub adalah pada tahun 2009. Selama sepuluh tahun, Tae-yong menangani Seongnam Ilhwa Chunma. Di tangannya, Seongnam menjadi juara Piala Korea dan Liga Champions Asia.

Baru kali ini, Tae-yong berlayar ke Asia Tenggara. Sebuah tantangan baru baginya.

Pelatih berusia 49 tahun itu bakal ke Indonesia untuk membubuhkan tanda tangannya pada 26 Desember 2019 sebagai pelatih Garuda.

Media Korea memberitakan Tae-yong bukan saja akan menangani Timnas senior Garuda. Donga mengatakan mantan pemain Seongnam itu juga akan menangani dua level lainnya yaitu U-22 dan U-20.

Selain Indonesia, pinangan juga datang dari Shenzhen FC, klub sepakbola profesional di Cina. Tapi Shenzen harus gigit jari, karena Tae-yong lebih memilih Indonesia.

Luis Milla juga terdepak.

Tae-yong mengatakan dirinya diminta PSSI untuk mengembangkan sepakbola Indonesia secara keseluruhan. "Terlebih Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021," ujarnya.

Dari 23 main, bersama Tae-yong Korea menang dan imbang 7 kali, Korea bersamanya juara Piala Asia Timur.

Catatan Tae-yong sebagai pemain, pada kurun 2000-2003 dan 1992-1996 Tae-yong sembilan kali masuk dalam starting terbaik. 

Pada tahun 1996, gelar top skorer diberikan kepada Tae-yong di K-League.

Pada 2001 dan 1995 Tae-yong menyabet gelar Most Valuable Player. Pada 1992 Tae-yong dinobatkan sebagai pemain muda terbaik negeri ginseng.

Di Olimpiade 2016, Tae-yong membawa U-23 Korea menjuarai fase grup. Korea waktu itu satu grup dengan Fiji, Meksiko, dan Jerman. Sayang, langkah Korea terhenti di 16 besar setelah kalah 0-1 dari Honduras.

Di level U-23 ini sebelumnya Tae-yong sempat membawa U-23 ke final Asian Cup 2016. Lolos dari fase grup, di delapan besar Korea mendepak Yordania 1-0. Lantas di empat besar, menyingkirkan Qatar 3-1.

Sayang, di final Korea harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor 2-3.

Bukan pertama kalinya Tae-yong mengunjungi Indonesia untuk membubuhkan tanda-tangannya pada 26 Desember 2019.

Sebelumnya, sebagai pemain bersama Seongnam FC, Tae-yong sempat berhadapan dengan tiga klub profesional Indonesia dalam ajang Liga Champions Asia.

Ketiga klub itu adalah Persik Kediri pada 2004. Seongnam pesta gol agregat 17-1 atas Persik, Tae-yong mencetak satu gol.

Kedua klub lainnya adalah Persib Bandung (1995-1996) dan Pelita Jaya Jakarta (1994-1995).

Timnya menang 5-2 atas Persib, Tae-yong mencetak satu gol di menit ke 19.

Dari ketiga main dengan klub Indonesia, menurutnya yang paling berkesan adalah ketika menghadapi Persib dan Persik.

Adapun selain Seongnam Ilhwa Chunma, Tae-yong juga sempat memperkuat klub Australia, Queensland Roar FC dalam kariernya sebagai pesepakbola di klub.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun