Shin Tae-yong membuat gigit jari klub Cina, Shenzhen FC. Semenjak menjalani kariernya sebagai pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018, pria kelahiran Yeong Deok, Korea Selatan itu tidak mempunyai pekerjaan alias menganggur sebagai pelatih.
Sebelumnya, PSSI sudah melakukan pendekatan kepada beberapa calon pelatih Timnas Garuda, usai dipecatnya pelatih asal Skotlandia Simon McMenemy.
Dua asing disebut-sebut, Shin Tae-yong dan Luis Milla. Indra Sjafri pun sempat diincar sebagai "pantas dicoba".
Pelatih berusia 49 tahun sudah memeberkan program-programnya kepada PSSI pada Nopember lalu di Kuala Lumpur. Hal yang sama dilakukan Luis Milla di Manila, Filipina.
Akan tetapi PSSI dan Ketua Umumnya Mochamad Iriawan cenderung lebih kepincut dengan mantan pemain Seongnam Ilhwa tersebut.
Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule itu menyebutkan sudah tercapai kesepakatan antara Shin dan PSSI, kontrak tak lama lagi bakal diteken.Â
"Kemenpora akan mendukung," kata Iwan Bule, Senin (23/12/2019).
Kemenpora Zainuddin Amali mengatakan pemerintah akan mendukung penuh penunjukkan Shin sebagai pelatih Timnas anyar Garuda.
Termasuk di antaranya adalah, soal stadion, fasilitas, dan pembayaran gaji Shin. Dimana PSSI harus merogoh kocek lebih dalam untuk mengangkat Shin.
"Saya memilih Indonesia ketimbang Shenzhen, saya akan berkunjung ke Indonesia untuk menorehkan tanda tangan kontrak pada 26 Desember," ujar Shin kepada Yonhap.
Media Korea Sporttvnews melaporkan "Shin bakal ke Indonesia untuk menandatangani kontrak,".