Hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga usai, skor 1-0 tetap bertahan milik Liverpool.
Mendapat perlawanan sengit, Liverpool pun berpesta dan sukses menjadi juara dunia Antarklub 2019.
Sementara itu, Monterrey yang dikalahkan 1-2 oleh Liverpool di semifinal, berhasil merebut juara ketiga setelah mengalahkan juara Liga Champions Asia Al Hilal dari Arab Saudi dengan skor akhir 4-3 lewat drama adu penalti.
Pada laga Sabtu (21/12/2019) malam WIB di Khalifa International Stadium, waktu normal berakhir dengan sama kuat 2-2.
"Ini adalah malam yang indah bagi kami, klub dan semua yang bersama kami," ujar manajer Liverpool usai laga.
Kemenangan membuat Liverpool semakin mencandu juara. Juara dunia Antarklub di Doha, Qatar ini merupakan trofi ketiga tim yang berjuluk "The Reds" itu pada tahun 2019. Sebelumnya The Reds juara di Piala Super Eropa dan Liga Champions.
Kecanduan juara Liverpool ada sesuatu yang dikorbankan. Pada saat yang hampir bersamaan, Liverpool harus melakoni dua laga penting sekaligus.
Pada Rabu (18/12/2019) Liverpool harus berhadapan dengan Aston Villa di perempatfinal Piala Liga Inggris, namun jelang satu hari setelahnya, Liverpool juga akan berlaga dengan Monterrey di Doha (Kamis,19/12/2019).
Hal yang langka terjadi.
Masalah pelik ini coba dipecahkan Juergen Klopp dengan membagi dua timnya.
Skuat utama dengan nama-nama seperti Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane dibawa ke Doha, sedangkan tim lapis kedua tetap di Birmingham dengan didampingi pelatih Neil Critchley.