Optimisme Liverpool untuk menjadi juara Piala Dunia Antarklub untuk pertama kalinya akhirnya terwujud.Â
Sebelumnya, sudah tiga kesempatan Liverpool gagal juara. Pada kesempatan pertama kalah 0-3 dari Flamengo, kesempatan kedua (2013) kalah dari Independiente, dan yang ketiga (2015) Â kalah dari Sao Paulo.
Skor akhir 1-0 pada final Kejuaraan Dunia Antarklub 2019 yang berlangsung di Khalifa International Stadium, Minggu (22/12/2019) dinihari WIB itu diciptakan oleh Roberto Firmino di extra time pertama 2x15 menit.
Kendati tidak mencetak gol, pemain asal Mesir Mohamed Salah dianugerahi trofi Alibaba Cloud Player of the Tournament dan Adidas Golden Ball sebagai pemain terbaik di Kejuaraan Dunia Antarklub 2019.
Pemain berusia 27 tahun ini hanya menciptakan satu assist, dia tidak menciptakan gol sama sekali. Dari tiga gol yang disarangkan Liverpool di semifinal dan final dibuat Naby Keita dan Roberto Firmino.
Dalam pernyataannya, FIFA menyebutkan Salah memberikan ancaman kepada tim lawan dengan permainan cemerlangnya, para penonton di stadion berdecak atas permainan Salah.
Laga waktu normal antara Liverpool melawan Flamengo masih sama kuat 0-0.
Di injury time wasit sempat menunjuk titik putih, karena Sadio Mane dilanggar Vintinho dan wasit memberikan kartu kuning buat Vintinho.Â
Tapi setelah melihat VAR, tidak terjadi sesuatu pelanggaran dan wasit menarik kembali kartu kuning.
Gol tunggal kemenangan Liverpool diciptakan Firmino setelah sembilan menit babak perpanjangan waktu pertama dimulai.
Salah nyaris menambah keunggulan, andai Diego Alves tidak sigap mengamankan tendangan keras pemain asal Mesir.