Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ke Final, Kepalang Tanggung Liverpool Harus Juara!

19 Desember 2019   10:40 Diperbarui: 19 Desember 2019   10:39 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Juergen Klopp (bleacherreport.com)

Sepanjang sejarah keikutsertaan klub Marseyside di Kejuaraan Dunia Antar Klub, Liverpool selalu tidak beruntung.

Tiga kali sudah The Reds ikut serta. Pada edisi terakhir (2015) kalah dari Sao Paulo. Edisi sebelumnya (2013) Liverpool keok dari Independiente.

Sebelumnya lagi, keikutsertaan pertama kalinya, The Reds juga keok 0-3 dari Flamengo (Brasil).

Liverpool yang kini sedang on fire dibesut oleh pelatih Juergen Klopp penasaran. Mumpung lagi bagus-bagusnya, Si Merah kini optimismenya berkobar-kobar untuk meraih kesempatan pertama kalinya menjuarai turnamen ini.

Pada semifinal, sekaligus laga perdana, Juergen Klopp yang membawa skuat-skuat mautnya, seperti Mohamed Salah, Roberto Firmino, maupun Sadio Mane, Si Merah berhadapan dengan juara Liga Champions Amerika Tengah dan Utara, Monterrey, Kamis (19/12/2019) dinihari WIB, di Khalifa International Stadium.

Mendapat perlawanan sengit, Liverpool akhirnya bernapas lega, karena skor akhir adalah 2-1 untuk kemenangan Liverpool.

Naby Keita mencetak gol pertama Liverpool di menit ke 11, Monterrey menyamakan kedudukan dua menit berselang lewat bola muntah yang dimanfaatkan Rugelio Funes Mori menjadi gol.

Liverpool beruntung, Roberto Firmino menjadi penentu kemenangan menjadi 2-1 di masa injury time.

Liverpool pun maju ke final Piala Dunia Antar Klub 2019 dan akan berhadapan dengan Flamengo pada Minggu (22/12/2019) dinihari WIB di Education City Stadium, Doha, Qatar. Klub asal Brasil itu ke final karena sebelumnya menang atas juara Liga Champions Asia, Al Hilal (Arab Saudi) dengan skor 3-1, Rabu (18/12/2019) dinihari WIB.

Keberuntungan The Reds ini adalah karena mereka tidak harus menyelesaikan laga ke babak perpanjangan waktu, yang mana jika demikian, kekhawatiran cedera para pemainnya menghantui.

Jika Liverpool ngebet ingin juara untuk pertama kalinya dengan skuat yang mantap saat ini, maka Flamengo ingin menjadikan negaranya mencatatkan diri sebagai klub keempat negeri Samba itu sebagai juara dunia Antarklub.

Tim-tim Brasil yang pernah mencatatkan namanya sebagai juara dunia Antarklub itu adalah Internacional pada 2006, Sao Paulo pada 2005. Dan sebelum itu, Corinthians.

Corinthians keluar sebagai juara pada tahun 2000, setelah di final mengalahkan tim sesama Brasil, Vasco Da Gama.

Tahun 2000 gelaran di Brasil itu adalah gelaran pertama turnamen antar klub juara antar benua ini.

Pengorbanan Juergen Klopp jangan hanya pada keberhasilan menembus final di Doha ini saja, mereka harus juara!

Sebelumnya Klopp dihadapkan kepada masalah pelik. Pada saat nyaris waktu bersamaan, Liverpool harus melakoni dua laga penting.

Pada Rabu dinihari WIB (18/12/2019), Liverpool harus berhadapan dengan Aston Villa di Piala Liga Inggris, sedangkan sehari setelahnya, Liverpool juga harus melakoni laga melawan Monterrey di Doha.

Klopp sempat uring-uringan kepada FA, Klopp mengatakan FA tidak dapat mengatur waktu. Pelatih asal Jerman itu bahkan sempat mengatakan kalau dirinya selalu dirundung masalah yang tiada habisnya.

Klopp lantas memutuskan untuk membagi dua timnya. Skuat utama dengan nama-nama seperti Mohamed Salah, Roberto Firmino maupun Sadio Mane dibawanya ke Doha, sedangkan menghadapi Aston Villa, Klopp menurunkan lapis kedua didampingi pelatih Neil Critchley.

Bahkan ada media yang menyebutkan, Klopp memainkan "anak-anak SMA" di perempatfinal Piala Liga Inggris melawan Aston Villa.

Tak heran, karena rata-rata pemain yang dimainkan itu berusia 19 tahun 186 hari.

Memang kejadian ini peristiwa langka, dimana satu tim seperti Liverpool yang harus melakoni dua laga penting dalam waktu bersamaan. Mana mungkin, skuat utama Liverpool main di Birmingham, lalu terbang ke Doha yang berjarak 6.965 kilometer?

Alhasil, Liverpool pun dibantai Aston Villa dengan skor 0-5!

Dengan demikian Liverpool gagal, padahal The Reds merupakan tim yang paling difavoritkan, haknya dicuri oleh Aston Villa yang melaju ke semifinal Carabao Cup.

Sikap Klopp yang menomorduakan Carabao Cup itu mendapatkan kritikan dari publik Inggris.

Klopp dinilai mereka tidak menghormati ajang yang sudah menjadi tradisi di negeri Ratu Elizabeth ini, Klopp dianggap tidak serius dengan Carabao. Padahal Liverpool tim yang difavoritkan.

Tapi tampaknya Klopp tutup telinga dengan kritikan-kritikan pedas tersebut, baginya Piala Dunia Antarklub lebih penting.

"Kejemawaan"  Klopp harus dibayar mahal.

Inilah apa yang menjadi mimpi buruk Klopp selama ini, bahwa dia selalu saja tidak lepas dari masalah yang menimpanya.

Pengorbanan sudah terjadi dan diderita Klopp. Kepalang tanggung, bukan saja Liverpool maju ke final, tapi juga kali ini harus juara Piala Dunia Antarklub 2019!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun